Setiap orang memiliki suatu kesenangan, katakanlah sebuah hobi. Olahraga, memelihara burung ocehan, motor tua, ataupun seribu hobi lainnya. Semua diikuti demi sebuah relasi dengan sesama angggota komunitas dan wadah berbagi ilmu. Â Sah dan intinya wajib bermakna positif buat kita dan rekanan kita.
Mei 2013, Kayla anak pertama kami lahir. Sebelum anak lahir kemana- mana (pergi acara luar kota)  keluarga kecil kami selalu menggunakan jasa rental mobil. Itu berlangsung sejak  kami menikah 2011 sampai sebelum memiliki kendaraan roda empat. Jika dipikir- pikir enak juga karena tinggal membayar dan beres.
Waktu berlalu dan tetiba kami memikirkan jika luar kota selalu rental ya berat juga. Dengan modal nekat tepatnya November 2013 kami memutuskan untuk  memiliki sebuah kendaraan roda 4 sehingga bisa menekan biaya dan hemat. Kami putuskan memilih Charade Winner 1992 sebagai teman perjalanan kami. Mobil tua sih (upss) tapi termasuk mobil muda di kelasnya (hehehhe).
Sampai hari ini berarti sudah 7  tahun lebih 5 bulan  jalan "Si Tua " Charade yang kami beri nama Batman 797 menemani kami.  Suka duka selalu ada, namanya juga mobil tua. Di balik itu keseruan selalu menemani kebahagiaan kami sekeluarga. Dengan memiliki Si Batman, kami memiliki banyak rekan sebab kami ikut komunitas mobil Charade. Banyak manfaat ketika kami ikut komunitas tersebut.
Menambah relasi, menambah ilmu, bisa touring bersama, jika mencari suku cadang lebih mudah, dapat diskon dari bengkel menjadi kelebihannya. Dan itu kami dapatkan dalam komunitas yang anggotanya  dari Sabang sampai Merauke. Jika luar kota pun kami aman dan nyaman sebab selalu dipantau oleh teman- teman komunitas. Jika terjadi permasalahan dengan mobil pasti teman di kota tersebut akan membantu. Itulah enaknya berkomunitas, bermanfaat dan banyak rekan dari penjuru negeri.
Pengalaman kami  pukul 22.00 WIB mobil macet ( alternator tidak mengisi)  di Jatinom Boyolali, kami selanjutnya memberitahu teman komunitas di area terdekat mobil berhenti. Sejurus kemudian rekan sudah datang  membantu dan jrenggggg, mobil pun sehat kembali dengan bantuan rekan tersebut. Kami  akhirnya bisa melanjutkan perjalanan ke Salatiga kota tercinta dengan lancar dan nyaman. Pun sebaliknya malam- malam rekan ada yang macet di Salatiga, saya pun wajib datang dan membantu mereka, minimal menamani dalam evakuasi. Dan itu bagian wujud persaudaraan antar anggota komunitas.
Itulah enaknya  berkomunitas mobil tua banyak teman serasa saudara dan terbantu  kala membutuhkan bantuan. Ini  ceritaku hari ini mana ceritamu? Salam semangat berkomunitas.
Evaristus Cahya Triastarka/ Salatiga