Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tergantung yang Bertutur

4 Maret 2021   08:53 Diperbarui: 4 Maret 2021   08:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatap Jauh, Bertuturlah (dokpri)

Saat kami bungkam, kau ingin mendengar

Ketika kami bertutur, kau acuhkan

Saat kami tak bernada, kau ingin kita bersuara

Apa yang ada dalam nalarmu

Lalu, apa yang kami tuai

Seonggok buah pikir yang kadang melewati batas

Tetapi kau legalkan laksana bintang di malam hari

Kau akur, kau nimbrung, yang penting siapa yang bertutur

Hidup ini penuh gairah

Lumrah dan manusiawi

Tetapi jangan nabrak kesepakatan

Rasional, netral, itu yang kami  perlukan

Jangan tergantung siapa yang bertutur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun