Saat kami bungkam, kau ingin mendengar
Ketika kami bertutur, kau acuhkan
Saat kami tak bernada, kau ingin kita bersuara
Apa yang ada dalam nalarmu
Lalu, apa yang kami tuai
Seonggok buah pikir yang kadang melewati batas
Tetapi kau legalkan laksana bintang di malam hari
Kau akur, kau nimbrung, yang penting siapa yang bertutur
Hidup ini penuh gairah
Lumrah dan manusiawi
Tetapi jangan nabrak kesepakatan
Rasional, netral, itu yang kami  perlukan
Jangan tergantung siapa yang bertutur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!