Mohon tunggu...
Eva Rahayu
Eva Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - WIZ.AI

I'm a results driven individual who finds creative and efficient ways to achieve marketing objectives & sales target by deep diving into data. I've a penchant for technology and customer lifecycle, crafting a compelling narrative and amplifying value propositions in the products that I market.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Talkbot: A.I. yang Mampu Mendengar, Memahami Bahkan Berkomunikasi Seperti Manusia

15 Juli 2021   16:58 Diperbarui: 28 Juli 2021   18:31 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Voice AI (Gamber oleh WIZ.AI)

Jadi, sebenarnya apa itu Talkbot dan yang lebih penting lagi bagaimana Talkbot dapat membantu bisnis anda? Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang Talkbot, pertama-tama kita harus memahami bahwa Talkbot bukan hanya sebuah perkembangan drastis dalam teknologi masa depan, melainkan puncak dari berbagai penelitian dan pengembangan tentang artificial intelligence (A.I.) selama beberapa dekade.

Pada tahun 1950-an, Alan Turing, --- bapak dari Ilmu Komputer (Computer Science) --- pertama kali mengusulkan sebuah sistem pengujian yang kemudian dikenal dengan nama Uji Turing (Turing Test). Turing berpendapat bahwa komputer dikatakan memiliki artificial intelligence (kecerdasan buatan) jika dapat menunjukkan perilaku seperti manusia yang tidak dapat dibedakan. Tujuan dari Uji Turing adalah untuk membuktikan kemampuan komputer dalam menunjukan perilaku cerdas layaknya manusia. Jika manusia sebagai penilai dapat "ditipu" dan berpikir mereka sedang mengobrol dengan manusia lain yang sebenarnya adalah sebuah program komputer, maka program itu dianggap lulus Uji Turing. 

Pada tahun 2013, Uji Turing akhirnya dikalahkan oleh sebuah program bernama Eugene Goostman saat didemonstrasikan di University of Reading. Namun, tes-tes tersebut hanya dilakukan lewat tulisan, program-program komputer ini sekarang dikenal sebagai chatbots atau asisten virtual (Virtual Assistant).

Langkah selanjutnya yang terbaik dalam pengembangan artificial intelligence adalah membuat asisten virtual yang dapat berinteraksi dengan manusia melalui bahasa dan cara berbicara layaknya manusia. Pengembangan inilah yang menjadi awal terciptanya beberapa aplikasi percakapan A.I seperti Siri dari Apple dan Alexa dari Amazon yang telah mempermudah hidup jutaan orang setiap harinya. 

Terlepas dari pencapaian tersebut, aplikasi penggunaan ini masih satu dimensi dan hanya memiliki fungsi robotik terbatas yang disebabkan oleh kurangnya pengembangan pada fungsi-fungsi yang spesifik. Contohnya, anda dapat bertanya kepada Siri dimanakah restoran pizza terbaik, tapi siri tidak dapat memesan atau menyesuaikan pesanan sesuai keinginan anda. siri juga tidak dapat menawarkan produk unik dari perusahaan anda kepada calon konsumen dalam jumlah besar.

 

Memperkenalkan Talkbot

Di sinilah Talkbot berguna. Talkbot adalah asisten percakapan suara dengan kecerdasan artifisial (Voice A.I.) khusus, yang dapat mewakilkan anda melakukan pekerjaan dan dapat mengotomatisasi berbagai tugas rumit yang harus diselesaikan melalui percakapan di telepon. 

Talkbot yang baik tidak hanya berbicara seperti manusia, tapi juga memiliki pemahaman seperti manusia. Di perusahaan pengembang A.I. seperti WIZ.AI, ada tim peneliti data khusus yang mendedikasikan waktu mereka selama bertahun-tahun  untuk menyempurnakan teknologi Talkbot ini. 

Perusahaan ini menghadirkan Voice A.I. dengan suara hyper-realistic  untuk berinteraksi dengan konsumen lewat telepon--- begitu realistis, hingga 95% dari konsumen tidak menyadari bahwa mereka sedang berbicara dengan sebuah kecerdasan buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun