Mohon tunggu...
Eva Nur Kumalasari
Eva Nur Kumalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa UNAIR

Selamat menikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Badai Rindu

30 November 2024   12:52 Diperbarui: 2 Desember 2024   19:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Redup sudah sinar cahaya rembulan

Meriuhkah setiap derasnya titik goresan

Merangkul satu menjadi kegalauan

Yang terus menampar arus kehidupan

Haru, pilu, sendu kini kurasa

Deras hingga badai hati ini terus meronta

Mengharap dirimu yang dulu ada

Namun kini tiada tanpa asa tersisa

Duhai kau yang pernah kukenal dan kuperjuangkan..

Masihkah kau tahan dengan ribuan pengharapan?

Berlomba tanpa adanya perlawanan      

Yang menyatukan jutaan tetesan bahkan keterpurukan

Sungguh amatirnya rindu ini

Terkadang berontak, terkadang pula menepi

Namun, kini yang aku yakini

Semoga kelak kita bertemu kembali

Karya : Eva Nur Kumalasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun