Provokasi dan kebencian justru berpotensi melahirkan amarah, yang berujung pada persekusi dan tindak kriminal. Lihatlah kasus hoax yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Jika dalam dirinya tidak memelihara kebencian, tentu tidak akan ada niat menyebarkan efek operasi plastik di wajah itu, sebagai akibat dari tindakan pengeroyokan. Dan dampak dari informasi bohong itu, telah berhasil memprovokasi sebagian elit politik, meski belakangan mereka ramai-ramai meminta maaf. Stop sudah berita bohong dan provokasi di media sosial. Berilah pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!