Tidak sedikit yang kaget saat Juergen Klopp terpilih sebagai pelatih terbaik dunia dalam penghargaan The Best FIFA Football Awards 2020 di Zurich, Swiss, pada Desember yang lalu. Bahkan Manajer Liverpool tersebut ikut kaget karena dirinya mampu meraih penghargaan bergengsi dari FIFA itu.
"Banyak orang terkejut ketika nama saya disebut. Saya juga mengira Hansi Flick bakal jadi pemenangnya, namun saya tidak terlibat dalam pemungutan suara. Ini luar biasa dan sulit dipercaya," ujar Klopp seperti dikutip Forbes. Rasa kaget Klopp itu bukannya tanpa alasan karena Flick memiliki prestasi yang lebih cemerlang dan dijagokan untuk menang.
Menggantikan Niko Kovac dan menjabat sebagai pelatih interim, pelatih yang akrab disapa Hansi itu langsung mengantarkan FC Bayern sebagai juara Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman dan Piala Super Eropa. Pencapaian itu pula yang mengantarnya meraih gelar Pelatih Terbaik UEFA untuk musim 19/20.
Sebuah pencapaian yang luar biasa, karena namanya sendiri belum begitu dikenal oleh penikmat sepakbola secara luas ketika dirinya diangkat. Saat itu, tidak sedikit juga yang meragukan kemampuannya karena belum memiliki pengalaman sebagai pelatih utama di tim besar.
Lalu apa sebenarnya yang menjadi rahasia kesuksesan Coach Hansi dalam menukangi Die Roten? Berikut beberapa hal yang saya cermati:
1. Tidak Bekerja Sendirian
Di sebuah wawancara dalam akun YouTube resmi FC Bayern, Hansi pernah mengatakan bahwa dirinya bukanlah yang terpintar dalam memanajemen klub, dia tidak bisa bekerja tanpa orang-orang di sekelilingnya. Hansi sangat memercayai pihak manajemen dan coaching staff di FC Bayern, seperti Kathleen Krueger (Manajer Tim), Hasan "Brazzo" Salihamidzic (Sporting CEO), Danny Rohl, Hermann Gerland, Miroslav Klose (Ketiganya Asisten Pelatih), Simon Martinello (Fitness) dan lainnya.
2. Dekat Dengan Para Pemain
Berbeda dengan Pep Guardiola atau Louis van Gaal yang bersikap sebagai "atasan", Hansi lebih terlihat seperti sahabat bagi para pemainnya, ia dikenal sebagai pendengar yang baik dan senang menerima masukan, hal itulah yang membuat para pemain Bayern tidak segan bertukar pikiran dengannya. Thomas Mueller dalam suatu wawancara pernah berkata, "Hubungan kami (Pemain Bayern dan Hansi) sangat dekat. Itulah salah satu kunci yang membuat kami terus meraih kemenangan".
3. Mengembalikan Jati Diri Bayern
