Mohon tunggu...
Evanda Widya
Evanda Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Fakultas Teknologi Industri - Jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Bela Negara bagi Mahasiswa di Masa Sekarang

3 Desember 2021   14:24 Diperbarui: 3 Desember 2021   15:25 2521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,MH

Penulis :Evanda Widya Agustiani (32601900011), Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Akan menjelaskan mengenai :

UPAYA BELA NEGARA BAGI MAHASISWA DI MASA SEKARANG


Bela negara merupakan upaya setiap warga negara untuk mempertahankan  republik indonesia terhadap ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda  bangsa ini. Karena itu. Setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia. Bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer, seolah – olah kewajiban dan tanggung jawab membela negara hanya terletak pada TNI. Berdasarkan pasal 30 UUD 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara  republik indonesia.

Generasi muda harus memiliki sikap patriotik dalammembela negara Indonesia, berlandaskan tiga pemikiran yakni, Cyber War sebagai salah satu ancaman yang bersifat multidimensional ancaman pandemi covid-19 dan imbasnya pada dunia pendidikan serta kesadaran dalam mentaati hukum yang merupakan salah satu pondasi konsepsi untuk bela negara. Membela negara bukan hanya dalam wujud perang bersenjata, melainkan juga perang dalam melawan pandemi covid dengan dengan berbagai cara dan daya yang dimiliki oleh masing - masing individu. Contohnya hal yang paling mudah diikuti adalah dengan mentaati anjuran, himbauan, serta peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap tinggal dirumah.

Manfaat perwujudan bela negara bagi generasi muda antara lain, membentuk sikap disiplin baik waktu maupun aktivitas, membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental maupun fisik yang tangguh. Mahasiswa memiliki peran khusus dalam kehidupan sosial masyarakat. Yang merupakan peran khusus adalah seorang mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan memiliki nilai dasar landasan jati diri intelektualnya. Ilmu pengetahuan yang luas dan nilai dasar harus menyatu dalam setiap perjuangan mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang luas agar dapat mengkritisi berbagai masalah yang muncul dalam masyarakat. Karena itu, harus meningkatkan minat baca dan kebiasaan untuk melakukan refleksi kritis terhadap berbagai masalah yang muncul sangatlah dianjurkan bagi mahasiswa meskipun harus menjadi menu harian para mahasiswa.

Mahasiswa yang seharusnya memiliki semangat untuk mencari dan memiliki ilmu pengetahuan, terkadang juga harus menghadapi permasalahan yang ada dalam masyarakat. Sudah semestinya pengetahuan yang diperoleh dalam bangku kuliah diterapkan juga dalam kehidupan bermasyarakat. Kiprah seorang mahasiswa tidak hanya ketika berada dalam kampus, tetapi senantiasa menggema keluar terutama dalam menjawab persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Tidak hanya memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki, seorang mahasiswa mestinya selalu berjuang  menegakkan nilai kemanusiaan. Mahasiswa pada dasarnya memiliki kemampuan yang khas dan unik dibanding dengan masyarakat yang lain. Dalam aksi demonstrasi misalnya, hendaknya bukan dilandasi oleh sikap kedaerahan, atau demi keuntungan eksklusif orang tua atau kelompok tertentu, melainkan demi nilai kemanusiaan. Dengan ini mahasiswa mampu untuk menghidupkan kembali rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Bentuk keikutsertaan mahasiswa dalam upaya bela negara yaitu mampu mengikuti pendidikan kewarganegaraan sebagai bagian yang tak terpisahakan dari sistem pendidikan nasional. Dengan pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan didalam maupun luar sekolah, akan menghasilkan generasi yang cinta tanah air, rela berkorban demii bangsa dan negara, menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk memupuk jiwa dan semangat patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesadaran pada sejarah bangsa, dan sikap menghargai jasa para pahlawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun