Mohon tunggu...
Eva Maria
Eva Maria Mohon Tunggu... Guru - Jadilah perempuan yang tangguh

"Mencurahkan ide pendapat dengan cara menulis"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Limbah Menjadi Sebuah Karya Seni

19 November 2021   13:56 Diperbarui: 19 November 2021   14:04 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. 

Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Ditangan seorang yang kretif, limbahpun akan berdampak positif. Supaya limbah menjadi lebih bermanfaat dibutuhkan ide kreatifitas seseorang, selain itu ketelatenan juga kesabaranpun sangat menunjang untuk menghasilkan sebuah karya.

Karya seni adalah ciptaan artistik atau benda estetik. Meskipun demikian, karya seni mungkin juga digunakan untuk menyebut karya apa pun yang dianggap berseni dalam artian paling luasnya, sehingga karya seni juga melingkupi karya-karya sastra dan musik. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Perlu kita ketahui bahwa Ban sebagai fungsi utama dalam kendaraan, dan memberikan gesekan antar permukaan jalan dengan ban,semakin sering kita memakai kendaraan maka semakin cepat ban itu lemah cengkramannya kepada jalan, dan menyebabkan kegundulan/licin.  Perlu kita ketahui kendaraan dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

Bila mana permukaan ban masih baru/bagus.dan bilamana ban sudah mulai gundul atau licin akan menimbulkan kecelakaan. Nah biasanya kalau ban sudah gundul/licin kita ganti pakai yang baru dan yang gundul/licin kita buang.. Ini sama saja dengan kita membuang sampah, padahal Tidak semua barang bekas adalah sampah atau tidak  bermanfaat lagi. 

Akan tetapi kita harus berfikir  bagaimana barang bekas itu mampu kita kelola  menjadi sesuatu barang yang ber nilai dan bermangfaat bagi kita semua.  Apalagi kalo bisa menjadi sebuah ladang bisnis pasti sangat menguntungkan apalagi dijaman seperti sekarang ini.

Dokpri
Dokpri

Di lingkungan SMPN 2 Maniis limbah ban bekas disulap menjadi sebuah karya seni yang bernilai estetik, Ditangan seorang guru seni budaya, limbah ban bekaspun diubah menjadi sebuah karya seni yang sangat cantik. 

Ya, Beliau bernama pak mamun nawawi, S.Pd, ia yang mengubah limbah ban bekas menjadi sebuah pot bunga yang estetik. Dengan keahlian dan kepandaiannya, ia mampu melukis ban-ban bekas tersebut menggunakan cat dan memadupadankan berbagai warna sehingga menghasilkan hasil yang sangat indah untuk dipandang.

Kerajinan ban bekas memang sudah banyak dilakukan di beberapa kota lainnya di Indonesia,  Berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan yang bersih, kami memilih ban bekas untuk membuat pot bunga, ketimbang harus dibuang atau dibakar. “Kalau dibakar akan menimbulkan polusi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun