Mohon tunggu...
Eva Aulia
Eva Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI jurusan Pendidikan Tata Busana angkatan 2019

Jangan lupa ya follow instagram aku @Evaaulia__

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Pernikahan Dini di Kelurahan Hegarmanah Masih Terjadi

9 Agustus 2022   23:49 Diperbarui: 10 Agustus 2022   00:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernikahan dini adalah fenomena yang sekarang sedang marak terjadi. Pernikahan dini ialah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan di bawah umur yang ditentukan oleh negara. Setiap negara tentunya memilki batasan umur yang berbeda-beda, seperti contoh di negara Indonesia, pernikahan umumnya dilakukan oleh pasangan yang berusia idel, untuk perempuan usia ideal nikah adalah 21 tahun, sedangkan untuk laki-laki di usia 25 tahun idealnya. Dikutip dari UNFPA (The United Nations Population Fund), pernikahan dini merupakan suatu pernikahan yang mana kedua mempelai ataupun salah satunya berumur dibawah 18 tahun. Konsep tersebut sesuai dengan Convention of the Rights of the Child yang menjelaskan bahwa seseorang dikategorikan sebagai anak apabila dibawah umur 18 tahun.

Di Kelurahan Hegarmanah sendiri, fenomena mengenai pernikahan usia dini masih terjadi di beberapa RW. Menurut data yang didapatkan di lapangan bahwasannya terdapat empat orang yang masih menghendaki  pernikahan usia dini. Pernikahan tersebut terjadi pada remaja yang berkisar antara umur 16 sampai 19 tahun. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini di Kelurahan Hegarmanah. Diantaranya adalah hamil di luar nikah, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan keluarga yang menghendaki terjadinya pernikahan dini

Tentunya itu menjadi hal yang miris mengingat di Kelurahan Hegarmanah yang notabene dekat pusat kota dengan arus informasi yang sebegitu derasnya masih terdapat praktik pernikahan di usia dini.

Lalu bagaimana solusi konkrit untuk mengatasi pernikahan dini di zaman yang serba canggih ini? Terdapat beberapa solusi yang konkrit untuk menurunkan angka pernikahan dini. Salah satunya adalah dengan mengadakan seminar yang dilakukan oleh Mahasiswa UPI Kelompok dengan tema Kesiapan Menikah di Usia Muda. Dalam seminar tersebut, terdapat materi tentang kesiapan menjadi orang tua di usia muda. Dengan seminar tersebut, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat Kelurahan Hegarmanah untuk mempersiapkan pernikahan dengan matang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun