Mohon tunggu...
Eva Firdausy
Eva Firdausy Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis lepas

Sedang berusaha untuk tetap menjadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

KKN UPI 2022: Pembelajaran Aksara Sunda dan Kaligrafi di SDN 2 Cipaisan sebagai Pelestarian Budaya Sunda

3 Agustus 2022   18:06 Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:36 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Indonesia merupakan negara dengan berjuta budaya, dimulai dari Sabang sampai Merauke. Salah satu kebudayaannya terletak pada keragaman bahasa daerahnya. Menurut data dari labbineka.kemdikbud.go.id, terdapat lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Bahkan dalam satu provinsi pun memiliki lebih dari satu bahasa daerah. Salah satu bahasa daerah yang sering ditemui adalah bahasa Sunda yang umumnya dituturkan oleh penduduk bersuku Sunda. Bahasa Sunda sendiri sering dijumpai dari berbagai aspek, seperti kesusastraan dan seni. 

Dalam kesusastraan, bahasa asli suku Sunda ini dijumpai tidak dalam huruf latin, akan tetapi terdapat huruf yang khas. Kekhasan ini sering disebut sebagai “Aksara Sunda”.

Penggunaan aksara Sunda dewasa ini sering dijumpai di tempat-tempat umum, seperti nama dari suatu instansi, nama jalan, dll. Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu kabupaten yang masih melestarikan kebudayaan ini di berbagai tempat. 

Namun, tidak sedikit masyarakat yang acuh dan tidak begitu memperhatikan aksara Sunda ini. Untuk itu, kelompok kecil 183 KKN Tematik UPI 2022, membuat program kerja Pembelajaran Aksara Sunda dan Kaligrafi di SDN 2 Cipaisan, Kel. Cipaisan, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta.

Pelaksaanan program kerja ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). “Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek” sebagai nama dari kegiatan ini. 

Selain itu, pada tahun 2022, KKN Tematik ini mengusung tema “Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan meningkatkan program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek”. SDG’s sendiri merupakan singkatan dari Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan berkelanjutan) di mana program ini pada tanggal 25 September 2015 dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

SDG’s Desa merupakan bentuk modifikasi SDG’s secara global yang memiliki 17 poin utama untuk membuat skema kehidupan berkelanjutan, sedangkan SDG’s Desa memiliki 18 program yang merujuk kepada kearifan lokal, salah satunya adalah Desa Tanggap Budaya.

Kelompok 183 sendiri mendapatkan tema Desa Tanggap Budaya sebagai kegiatan KKN. Sehingga kelompok kecil 183 memutuskan untuk membuat salah satu program kerja yaitu Pembelajaran Aksara Sunda dan Kaligrafi. Tujuan dari program kerja ini adalah agar murid dapat mengetahui aksara Sunda lebih baik lagi dan melatih kreatifitasannya dengan mewarnai kaligrafi aksara Sunda.

Program kerja ini dilaksanakan setiap hari Selasa pada tanggal 26 Juli dan 2 Juli 2022. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kelompok kecil 183 melakukan perizinan kepada kepala sekolah dan sosialisasi kepada guru wali dan murid kelas 3 dan 4 SDN 2 Cipaisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun