Mohon tunggu...
EVA SUSANTY
EVA SUSANTY Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawati

Saya ibu rumah tangga yang bekerja pada perusahaan kecil,

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjadi Seorang Ibu, Anugerah Tak Terkira

23 September 2022   15:33 Diperbarui: 23 September 2022   15:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menjadi seorang Ibu tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Mengingat ketika aku belum menikah, rutinitasku  hanya kerja dan kerja saja, keluar dari rumah pergi ke kantor, pulang dari kantor ke rumah lagi. Begitu saja setiap hari kerja.

Tapi sekarang aku sudah  menikah dan sudah menjadi seorang Ibu, aku sudah dipanggil Mama. Terkenang masa kehamilanku 6 tahun yang lalu. Disaat-saat selalu bersama belahan jiwaku. Merasakan gerakannya dalam perutku. 

Menjaganya agar selalu aman dan nyaman sampai waktunya melahirkan tiba. Dan akhirnya hari bersejarah itu datang, pada hari minggu pagi tanggal 16 April 2017, aku mengalami kontraksi, perutku sebentar mules sebentar hilang rasa mulesnya, terus saja begitu berulang-ulang, rupanya buah hatiku bergerak terus, berusaha sekuat tenaganya untuk keluar dari rahimku. 

Setelah 2 jam lebih kami berjuang, dengan dibantu Ibu Analia, Bidan Neneng dan asisten-asistenya, lahir juga anak pertamaku dengan persalinan normal, anak laki-laki yang sehat dan kuat. Ayahnya memberi nama Habibi. Selesai persalinan aku masih tidak percaya kalau sudah mempunyai seorang anak, tapi begitu terdengar suara tangis anakku, baru aku sadar kalau sekarang aku sudah menjadi Ibu, aku sudah mempunyai keturunan. 

Ini adalah sebuah Anugerah dari Allah SWT yang tak terkira buatku. Sekarang anakku sudah berumur 5 tahun, dia tumbuh menjadi anak yang aktif dan ekspresif, selalu berlebihan melampiaskan apa yang dia rasakan. Sifatnya ini sangat bebeda dengan kami, orangtuanya. Tapi itulah yang menjadikan keluarga kecilku menjadi manis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun