Mohon tunggu...
Eunike Mega Ayu
Eunike Mega Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - ———————————♡

Diberkati untuk menjadi berkat. ¦ psychology student ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Internet Sehat dengan Membangun Citra Diri Positif

30 November 2021   14:15 Diperbarui: 30 November 2021   17:22 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, internet telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Seluruh aktivitas manusia dapat dilakukan melalui internet, mulai dari sekadar bermain media sosial, mencari informasi, berbelanja, belajar hingga beragam macam aktivitas lainnya. Internetworldstats menyajikan data pengguna internet Indonesia telah mencapai angka 212,35 juta jiwa pada Maret 2021. Sedangkan pengguna aktif media sosial mencapai 170 juta jiwa.

Pengguna internet perlu memahami internet sehat. Internet sehat adalah bentuk keamanan ketika seseorang mengakses internet. Hal itu sangat penting untuk menghindari berbagai jenis kejahatan yang dapat terjadi di internet. Setiap pengguna internet harus memperhatikan jejak digitalnya. 

Menurut Oxford Learner's Dictionary, jejak digital merupakan informasi mengenai seseorang yang ada di internet sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas dalam jaringan. Jejak digital selalu terekam dan tidak dapat dihapus secara permanen. Lalu bagaimana cara menciptakan jejak digital yang baik?

Salah satu cara menciptakan jejak digital yang baik adalah dengan membangun citra diri yang positif. Citra diri dapat dibangun melalui personal branding atau persona online. 

Setiap orang mempunyai taktik untuk menampilkan diri mereka sesuai dengan yang mereka mau. Membentuk persona online memiliki keunggulan yang unik, karena orang akan meluangkan waktu untuk membuat teks, foto atau video yang tepat untuk profil pribadi mereka di internet (Wallace, 2015). 

Sedangkan personal branding merupakan suatu proses untuk individu dapat membawa keterampilan, kepribadian, dan karakter unik yang dimiliki, kemudian membungkusnya dalam sebuah identitas yang memiliki kekuatan lebih (Agustinna, dalam Pertiwi et al,.2020). 

Personal branding diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan orang lain di internet, membangun rasa percaya diri, meningkatkan kredibilitas, dan membangun koneksi.

YouTube merupakan salah satu platform yang sesuai untuk seseorang yang ingin membangun citra dirinya. Laporan Digital 2021 merilis, sebanyak 93,8 persen dari 170 juta pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna YouTube. 

Persentase tersebut unggul dibandingkan platform lainnya. Berbeda dengan pengguna internet jaman dulu yang cenderung mendapatkan informasi dengan membaca, sekarang orang-orang tak mau lagi menghabiskan waktunya untuk membaca. 

Orang di jaman sekarang lebih memilih melihat dan mendengarkan suatu informasi melalui YouTube. Terdapat beberapa alasan mengapa YouTube berhasil menjadi platform terfavorit yakni, tersedianya konten dengan tema yang sangat beragam, memberikan layanan gratis, serta memiliki fitur yang lengkap dengan tampilan user friendly. 

Sehingga, tak heran jika banyak sekali orang yang memulai karirnya sebagai youtuber. Tak jarang juga para youtuber itu berhasil menjadi seorang public figur di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun