Mohon tunggu...
Eunike Christela Lestantun
Eunike Christela Lestantun Mohon Tunggu... Mahasiswa - just a regular writer

writing is another life

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengatasi Speech Delay dengan Peningkatan Literasi

20 September 2021   10:14 Diperbarui: 20 September 2021   10:20 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Kepala Sekolah dan guru-guru sekolah tempat KKN/dokpri

Untuk itu, dalam meningkatkan literasi, guru maupun orang tua harus mulai belajar mencari media belajar yang menarik. 

Dengan begitu, anak akan menganggap belajar berbicara dan membaca adalah bermain. 

Sudah mulai banyak games dan video yang dapat diakses sebagai bahan ajar dalam mengembangkan literasi anak. Jangan lupa untuk menyingkirkan hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu konsentrasi anak ketika hendak melakukan pembelajaran dengan anak untuk menghindari hilangnya konsentrasi anak.

  1. Menggunakan Bahan Baca Visual dan Alat Peraga

Untuk menstimulasi ingatan anak, gunakanlah bahan baca visual seperti video, buku cerita, maupun gambar-gambar. Alat peraga seperti barang atau bahasa tubuh juga direkomendasikan. 

Dengan mendengar sambil melihat, anak akan menjadi lebih cepat mengingat apa yang sedang dipelajari. Gunakan juga penekanan nada dalam setiap kata yang kita harapkan untuk diingat anak. Misalkan menggunakan jumlah jari setiap kali menyebutkan angka, menunjuk buku ketika mengajari kata 'bu-ku'.

  1. Mengulang-Ulang Kata dan Jangan Terburu-Buru

Kesabaran merupakan hal utama yang perlu dimiliki orang tua dalam mendampingi anak belajar. Usahakan jangan terburu-buru ingin anak cepat bisa. Lebih baik satu-satu dan perlahan agar anak juga merasa nyaman saat belajar. Dengan melakukan pengulangan kata, anak akan lebih cepat memahami. Lebih baik satu kata per hari namun anak mengerti, daripada memaksakan langsung 10 kata namun orang tua kesal, anak pun stress.

Literasi baca tulis menjadi salah satu kunci mengatasi keterlambatan berbicara pada anak. Penting juga untuk orang tua melihat kemampuan belajar anak dan hal apa yang menarik perhatian anak dalam belajar.

Hindari bermain gadget terlalu lama dan berinteraksilah dengan anak setiap hari. 

Program literasi baca tulis untuk mengatasi speech delay ini telah diimplementasikan melalui kegiatan KKN Tematik UPI 2021 di TK CBE Hosana, Bandung, dan diharapkan, lebih banyak orang tua yang dapat melakukan program ini untuk mengatasi keterlambatan bicara anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun