Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sering Lupa? Waspadai Itu Keterlambatan Kognitif Ringan

1 Desember 2020   12:57 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gangguan Kognitif (https://konsulindomi.blogspot.com/2019/01/gangguan-kognitif.html)

"Sering (Lupa)??? Waspadai Itu karena Keterlambatan Kognitif ringan"

Seringkah kalian mengalami yang namanya "Lupa"??? memang betul tanpa kita sadari dan pungkiri saya pribadi atau kalian sering sekali yang namanya akan lupa tidak ingat akan suatu hal apapun misalnya kita lupa meletakan suatu barang yang telah kita lettakan di atas meja misalnya atau kita lupa akan pergi dan pulang dari suatu tempat misalnya. waspadalah bahwasanya lupa ini merupakan salah satu bentuk dari jenis gangguan kognitif ringan ya teman-teman.

Adapun pengertian dari Keterlambatan Kognitif Ringan Ialah Suatu gangguan yang mengakibatkan turunnya fungsi pada kognitif yang ketika ditemukan pada seseorang yang keadaanya lebih serius untuk indivisu seusinya. situasi ini berkaitan dengan sel saraf otak sebagi orang yang berperan dalam mengingat dan berfikir, ataupun mempunyai suatu riwayat pengobatan sehingga mempengaruhi suatu aliran darah yang terhambat menuju ke arah otak.

Pengertian Keterlambatan Kognitif Sedang Ialah Suatu gangguan yang mengakibatkan turunnya fungsi pada kognitif yang ketika ditemukan pada seseorang yang keadaanya lebih serius untuk indivisu seusinya. situasi ini berkaitan dengan grak motorik kasar dan halus yang tentunya melibatkan dengan otak, karena keterlambatan ini disebabkan oleh Kurang berkembang secara keseluruhan dibandingkan dengan teman sebaya, yang terutama berasal dari domain kognitif dan mempengaruhi kapasitas belajar.

Gangguan kognitif juga dapat bersifat nonamnestik yang mempengauhi suatu kemampuan berfikir, sehingga seseorang yang dirinya sering sekalinya mengalami kesulitan untuk mengatur suatu hal apapun itu dan dimanapun berada, misal mengatur sebuah perencanaan atau memberikan suatu penilaian masukan komentar baik gangguan ingatan ataupun gangguan berfikir dapat terjadi secara bersamaan pada orang yang sama.

Adapun beberapa yang menyebabkan terjadinya suatu Keterlambatan Kognitif Ringan diantaranya yaitu : menumpuknya plak beta-amyloid pada otak, kekurangannya suatu alira darah ke otak, beberapa kerusakan kecil akibat stroke, mengecilnya bagian otak tertentu, pembengkakan pada pembuluh darah ke otak akibat suatu cairan, kurangnya kadar glukosa pada bagian otak yang bertugas untuk berfikir

Penyebab Keterlambatan Kognitif Sedang Ialah (1) Menyajikan dengan keterlambatan nyata dalam pemrosesan intelektual, yang mengakibatkan kurangnya penyelesaian masalah awal, keterampilan generalisasi, dan pembelajaran pra-akademis. (2) Menunjukkan akuisisi yang lebih lambat dari milestones perkembangan, termasuk bahasa, motor, dan keterampilan beradaptasi.(3) Ditampilkan kurang dari kemampuan sesuai usia untuk menghadiri dan mempertahankan fokus, mengakibatkan rentang waktu atensi yang dipersingkat dan mengurangi konsentrasi. (4) Menunjukkan gaya belajar yang lebih pasif, menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada orang lain untuk memecahkan masalah. (5) Hadiah dengan berkurangnya daya ingat jangka panjang dan jangka pendek (6) Kekurangan pola inisiasi sosial dan respons, yang mengakibatkan kesulitan dengan keterlibatan sosial dengan teman-teman sebaya.

Masih muda akan tetapi sering mengalami hal seperti "Lupa" hati-hati dan waspadailah, karena gejala tersebut adalah suatu jenis gejala pada keterlambatan kognitif ringan. Adapun Gejala dan ciri dari Keterlambatan kognitif ringan yaitu : Gejala gangguan yang sering muncul diantaranya sering sekali melupakan suatu janji-janji yang telah disepakati antara dirinya dan teman kelompoknya misalnya, sering melupakan terhadap jadwal yang memnag bukan bagian dari rutinitas serta kesulitan untuk mengingat nama seseorang. beberapa hal tersebut merupakan termasuk gejala dari suatu keterlambatan kognitif ringan.

 Gejala Keterlambatan Kognitif Sedang diantaranya 1. Kurang berkembang secara keseluruhan dibandingkan dengan teman sebaya, yang terutama berasal dari domain kognitif dan mempengaruhi kapasitas belajar. 2. Menunjukkan perolehan terbatas dari perawatan diri awal dan keterampilan hidup sehari-hari. 3. Muncul dengan defisit yang signifikan dalam keterampilan komunikasi baik dalam keterampilan pemrosesan bahasa reseptif maupun ekspresif. 4. Menunjukkan interaksi yang terbatas dengan teman sebaya dan orang dewasa, yang mengakibatkan gangguan perkembangan keterampilan sosial. 5. Menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan motorik halus, motorik kasar, dan koordinasi mata-tangan.

Adapun ada beberapa hal yang harus intervensi guru dan orang lakukan kepada para anak didiknya. diantaranya yaitu : Adakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas kelebihan, kebutuhan, dan masalah-masalah khusus anak mereka mengenai penempatan anak, Tinjaulah data evaluasi yang disediakan oleh para orang tua, mengajukan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi mengenai kebutuhan anak, termasuk kemampuan kognitif, keterampilan motorik yang baik dan buruk, perilaku adaptif, dan fungsi-fungsi sosial yang baru. Lakukan pertemuan tim perencanaan pendidikan individual dengan staf kelas dan orang tua anak untuk memastikan program pendidikan khusus dan/atau layanan yang diperlukan untuk membantu anak dalam maju di daerah defisit dan memberikan dukungan kepada keluarga, Buat skenario yang memperkenankan anak untuk terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan, kemudian hentikan kegiatan yang menuntut anak untuk memulai kembali kegiatan itu, dengan demikian mengurangi kepasifan (misalnya, memainkan permainan musik di mana musik dihentikan dan anak yang bertanggung jawab untuk memberikan tanda untuk memulai permainan lagi).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun