Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Say No Valentine's Day" (Katakan Tidak pada Valentine's Day)

11 Februari 2020   22:45 Diperbarui: 11 Februari 2020   23:09 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Telah kita ketahui bersama bahwsanya bulan sekarang ini adalah bulan dimana bagi mereka yang menganut ajaran agama selain agama islam khususnya dan menurut adat kebiasaan mereka. bulan ini adalah salah satu bulan yang ditunggu-tunggu, mengapa demikian? karena bulan ini bagi mereka adalah salah satu bulan dimana munculnya "hari kasih sayang" yang sering disebut sebagai "valentine's day".

    jadi begini teman-teman, dalam agama islam sendiri, islam tidak pernah melarang umatnya untuk saling berkasih sayang lho, bahkan Allah swt aja mempunyai banyak 99 sifat-sifat yang terkandung dalam Asmaul Husna, salah satunya yaitu sifat Allah swt yang baik seperti sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang memiliki arti bahwa Allah Swt itu Maha Pengasih dan Maha penyayang. 

Akan tetapi ada beberapa cara dan Aturannya juga teman-teman, bukan dengan cara kita mengikut-ikuti tradisi orang jaman jahiliyah dan orang-orang trand sekarang-sekarang ini, dengan merayakan perayaan hari kasih sayang yang disebut Valentine's day itu pastinya. mengapa demikian? Nah berikut ini adalah alasan  mengapa dalam Agama Islam sendiri tidak mengenal Hari perayaan Valentine's day.

   Alasan yang Pertama, karena dengan merayakan Valentine's day berarti kita sama dengan meniru adat kebiasaan dan tradisi yang dilakukan oleh orang atau umat kafir. Karena asal-muasal Valentine's day ini muncul ternyata dari umat kristiani lho teman-teman yang sudah jelas Valentine's day itu bukan berasal dari ajaran agama Islam.

   Alasan yang kedua, Valentine's day itu juga merayakan dalam rangka mengaung agugkan sang pencipta, kepada para pendeta kristen, kepada pernikahan sepasang kekasih. sedangakan dalam ajaran Islam yang seharusnya diagung-agungkan hanyalah Allah swt Yang Maha Esa Allah itu satu dan Nabi Muhammad Saw adalah rasulullah sebagai utusan Allah swt.

  Alasan yang ketiga, Menghadiri perayaan Valentine'a day nya saja bukan ciri-ciri dari orang yang beriman. mengapa demikian? Karena sudah dijelaskan diawal tadi asal muasal Valentine's day juga berasal dari kalangan bangsa Romawi juga ternyata, dalam  ajaran bangsa Romawi ketika Valentine's day berlangsung mereka menyembah para dewa dan dewinya dalam meminta kesuburan.  sedangkan  dalam Agama Islam sendiri tidak ada ajaran untuk menyembah para  dewa dan dewi, dan  tidak pula untuk menyembah pada patung berhala ataupun anak sapi lainnya. sudah jelas bahwasanya ini juga bukan termasuk dalam kategori orang-orang yang beriman.

  Alasan yang keempat, Mengucapkan Selamat Valentine's days itu juga bisa menjerumuskan kita kedalam kesyirikan, kemusyrikan dan kemaksiatan. mengapa demikian? Karena dengan mengucapkannya saja kita meyakini bahwasanya Valentine's day memang pantas untuk dirayakan, sedangkan dalam Agama Islam tidak dikenal dan tidak ada.

  Nah penjelasan diatas merupakan mengapa Valentine's day dalam islam tidak dikenal sebagai hari perayaan kasih sayang. karena Berkasih sayang itu bukan hanya dilakuakn di bulan-bulan februari saja ko, bukan pula pada setiap tanggal 14 februari saja. akan tetapi berkasih sayang menurut agama islam bisa dilakukan disetiap saat dan disetiap waktu.  

Umat Muslim juga merayakan perayan 2 hari raya Id-fitri dan Id-Adha, merayakan Maulid Nabi muhammad SAW (Hari Kelahiran NAbi), merayakan Isra' dan Mi'raj, dll. contoh kecilnya seperti kita harus selalu patuh dan taat kepada orang tua dan guru dan bertindak sopan santun dihadapan mereka dan menghormati kepada yang lebih dewasa dan menyayangi kepada yang lebih kecil dari pada kita. kita juga sesama muslim harus saling tolong-menolong dan bergotong-royong, mengasihi dan menyantuni anak faqir miskin yatim piatu.

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kau tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati itu semuanya akan diminta pertanggungan jawabnya" (Q.S. Al-Israa':36).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun