Kendala yang Dihadapi Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 masih belum berakhir, bahkan semakin hari kini kasusnya semakin meningkat. Sehingga beberapa kegiatan sosial terpaksa harus ditunda bahkan dihentikan. Banyak sekali pihak yang terdampak, salah satunya yakni bidang pendidikan. Pada masa pandemi ini kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, termasuk di SDN Wanakarya. 

Akan tetapi, kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring ini dirasa kurang efektif. Dikarenakan tidak semua siswa memiliki smartphone untuk mengikuti pembelajaran daring. Selain itu, tidak semua orang tua siswa mampu memahami arahan yang diberikan oleh guru terkait tugas yang harus dikerjakan oleh anak-anaknya. 

Secara spesifik, berikut beberapa kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19:

1. Kurangnya Pemahaman Materi oleh Orang Tua

Tidak semua orang tua siswa mengemban pendidikan dan pengalaman belajar yang sama, sehingga dalam hal ini kemampuan mereka dalam memahami sesuatu pun akan berbeda. Jika orang tua tidak memahami materi yang diberikan oleh guru untuk diajarkan kepada anaknya maka pembelajaran tersebut tidak akan berjalan secara maksimal.  

"Lebih baik belajar tatap muka di sekolah saja dari pada harus belajar online, saya enggak ngerti kalau tugasnya dikirim lewat hp", ucap Ayu salah satu orang tua siswa SDN Wanakarya (Jumat, 02 Juli 2021).

2. Kesulitan dalam Menumbuhkan Minat Belajar Anak

Orang tua kewalahan dalam mengkondisikan anak-anaknya untuk belajar. Rata-rata tugas yang diberikan oleh guru tidak dikerjakan oleh anak, walaupun orang tua mereka sudah mendampingi dan mengarahkannya. Anak-anak malah ingin cepat-cepat bermain ke luar dengan teman-temannya.

"Kalau disuruh ngerjain tugas suka susah, banyak sekali alasannya. Anak pengennya main terus, kalaupun mau belajar harus diiming-imingi dulu dengan diberi uang jajan", ucap Dasti salah satu orang tua siswa SDN Wanakarya (Jumat, 02 Juli 2021).

3. Kesulitan dalam Mengoperasikan Gadget

Kondisi di kota dan di desa sangatlah berbeda, begitu juga dengan gaya hidup dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap individunya. Masyarakat di desa masih jarang sekali yang memiliki smartphone, sehingga mereka tidak paham terkait cara dalam mengoperasikan alat tersebut. 

"Saya mah enggak ngerti harus pencet yang mana dan enggak tau juga harus bagaimana, udah aja mending belajar tatap muka dari pada di hp mah", ucap Darlem salah satu orang tua siswa SDN Wanakarya (Jumat, 02 Juli 2021).

Selain beberapa kendala yang telah disebutkan di atas, masih ada kendala lainnya yang diungkapkan oleh orang tua siswa yaitu: "Kegiatan pembelajaran daring itu lebih ribet, saya susah membagi waktu untuk mendampingi anak belajar dikarenakan saya pun  harus melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. Sehingga suka mondar-mandir untuk ngecek anak belajar dan ngelakuin kegiatan rumah tangga, karena kalau anak enggak dipantau yak enggak belajar", ucap Sacih salah satu orang tua siswa SDN Wanakarya (Jumat, 02 Juli 2021).

Berdasarkan hal di atas, maka perlu adanya pendampingan khusus bagi orang tua, agar mereka mampu melakukan pendampingan terhadap pembelajaran anak-anaknya secara maksimal. Selain itu, komunikasi antara anak dengan orang tua pun harus lebih ditingkatkan lagi, agar tercipta suasana yang akrab dan nyaman bagi anak. Sehingga dengan begitu maka proses pembelajaran pun akan berjalan secara efektif.

Sumber

Farid, Johan. (2020). Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 [Online] https://www.hmjmpiuinmaliki.or.id/2020/12/kendala-orang-tua-dalam-mendampingi.html