SOLO-Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilalui oleh mahasiswa, tidak terkecuali bagi Universitas Sebelas Maret (UNS). Walaupun saat ini di Indonesia khususnya di kota Solo sedang menghadapi pandemi COVID-19 tidak menghalangi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh UNS untuk menjadikan mahasiswanya sebagai agen yang dapat berkontribusi dalam masyarakat dalam mencegah pemaparan COVID-19., bahkan UNS menjadi pioneer dalam pelaksanaan KKN COVID-19.Â
Kalau pada biasanya KKN dilaksanakan dengan melakukan pengabdian ke sebuah daerah/desa dan memberdayakan masyarakat di tempat tersebut, KKN kali ini dilaksanakan tidak sepenuhnya turun ke masyarakat, KKN kali ini bisa dilakukan secara online mengibgat pentingnya physical distancing sebagai salah satu protokol kesehatan COVID-19.
KKN online ini dilakukan dengan cara membagikan informasi seputar COVID-19 melalui media sosial dan melalui grup organisasi lingkungan KKN serta dilakukan di sekitar tempat tinggal peserta KKN yang memudahkan peserta KKN sehingga tidak perlu jauh-jauh dan tetap bisa menerapkan salaah satu protokol kesehatan COVID-19 yaitu mengurangi berpergian ke luar rumah .Â
Salah satu peserta KKN COVID-19, Eugenia Prasmadena dari jurusan Sosiologi bersama dengan Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T, M.T selaku dosen pembimbing lapangan melakukan kegiatan ini di daerah Perumahan Balong Baru RT 06 RW 22 Surakarta dalam durasi waktu dari bulan Mei-Juni tahun 2020 dengan mengangkat tema Supporting Peningkatan Pemahaman Masyarakat.
Kegiatan KKN yang dilakukan memfokuskan pada peumbuhan kebiasaan hidup sehat diantaranya dengan memberikan fasilitas Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti membagikan handsanitizer sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan, membagikan bibit tanaman sebagai salah satu cara agar masyarakat tetap produktif dari rumah dan hasil dari bibit sayur bisa dikonsumsi untuk menjaga kekebalan tubuh agar tetap prima.
Pembagian masker dengan tujuan membiasakan masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika di luar rumah, dan membagikan informasi seputar COVID-19 yang dilakukan dengan 2 cara, yaitu sosialisasi melalui grup whatsapp RT, melalui sosial media seperti Youtube dan Instagram, dan melalui pamflet yang ditempelkan di sekitar lokasi perumahan.Â
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan secara efektif dan intensif terbukti dalam membantu warga Perumahan Balong Baru dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku baik ketika melakukan kegiatan di rumah maupun harus melakukan kegiatan di luar rumah selama masa pandemi COVID-19. Â