Mohon tunggu...
EUGENE SURYADI
EUGENE SURYADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

9 Desember 2022   08:53 Diperbarui: 9 Desember 2022   09:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Sebelum dapat mengikuti GELADI 2022 para peserta diberikan sebuah tugas yang bertema dengan Berbangsa Indonesia, para peserta diminta untuk menulis bagian dari Lagu Kebangsaan Indonesia yang menarik bagi mereka dan mengapa, para peserta juga diminta untuk memilih film dan kemudian diberikan pertanyaan mengenai film itu seperti : Apa yang menarik dari film dokumenter yang Anda pilih? Dan para peserta pun diberi pertanyaan -- pertanyaan tambahan bertema Bangsa Indonesia seperti : Menurut Anda, bagaimana cara anak muda merawat Indonesia?

Saat GELADI 2022 berlangsung pertama-tama dimulai dengan doa dan diberikan penjelasan mengenai apa itu GELADI, mengapa GELADI itu penting, GELADI yang merupakan suatu hal yang khas diunpar, seperti pelajaran-pelajaran seperti logika, Bahasa Indonesia, dll. Setelah penjelasan tersebut diberikan, para peserta dipisah dan dibagikan pada kelompoknya masing-masing, terdapat 14 kelompok dimana setiap kelompok memiliki tema masing-masing seperti : Hari anti kekerasan terhadap perempuan, hari pohon sedunia, dll. Semua tema bergantung pada topik yaitu Hari Raya. Setelah kelompok dibagi, para anggota kelompok diminta mencari dan mempresentasikan hasil karyanya.

Menurut saya semua orang harus bisa berbahasa dan berlogika karena dalam hidup, segala hal tidak dapat dilakukan sendiri dan ketika hidup tentunya kita harus membuat pilihan-pilhan yang logis, yang benar. Karena itu kemampuan berbahasa dan berlogika itu penting.

Setelah GELADI 2022, saya tidak mendapatkan hal apapun yang baru. Kemampuan mengenai Berpikir logis dan berbahasa dapat diterapkan dengan cara Berpikir kritis Ketika berkuliah ( tugas, latiha, ulangan ), berbahasa lebih sopan dan baik dengan orang lain dan mau memulai suatu konversasi ( mau berkenalan / beradaptasi ). Dengan membiasakan untuk Berpikir kritis maka secara tidak langsung kita akan meningkatkan cara Berpikir logis kita dan dengan mau terus beradaptasi dengan lingkungan kita akan meningkatkan kemampuan berbahasa kita. Dengan dapat melakukan semua itu kita akan menjadi warga negara yang lebih baik dan akan mengsukseskan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun