Air mata berderai, isaknya antarkan tidurku
Berharap esok Kau telah ampuni dosa-dosaku
Ramadan ini adalah tempaan, di dalamnya terdapat cobaan
Ujian yang telah di ujung ikhtiar, tak tahu lagi jalan ke luar
Akal manusia takkan mampu menjangkaunya
Dalam penantian dan kerahasiaanMu
Dzikirkan penyesalan, mengais ampunan sepanjang waktu
Hatiku lebih sensitif, lebih mudah menangis
Mendengar ayat-ayat taubat, pengakuan dosa
Belumkah Engkau terima taubat kami?
Hari-hari terasa cepat, namun juga terasa lambat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!