Mohon tunggu...
Erick Sudarmo
Erick Sudarmo Mohon Tunggu... Seniman - Silahkan kalau ingin tukar pikiran dan berdiskusi sebagai sesama manusia. Open discussion -- 0877 1156 4456

Saya adalah manusia biasa yang penuh kekurangan dan kekhilafan; serta selalu mau untuk belajar dan memperbaiki diri kearah yang lebih baik demi kehidupan berbangsa, bernegara dan sebagai salah satu warga dari dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Perlu Menghormati Jasa Para Pahlawan?

6 Mei 2019   10:21 Diperbarui: 6 Mei 2019   10:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hmmmm.....mungkin di benak hati sebagian besar pembaca akan merasa bahwa ini adalah suatu propaganda untuk tidak menghormati para pahlawan Indonesia yang sudah gugur demi kemerdekaan dan perkembangan serta kemajuan bangsa Indonesia. 

Ingat sebuah pepatah "Do not judge the book form its cover.", sama seperti topik kita kali ini yang sudah saya cantumkan di judul artikell saya kali ini.

Banyak sekali sekolah-sekolah dan institusi pendidikan yang selalu meminta kepada para anak didiknya untuk menghormati jasa para pahlawan Indonesia dimana cara mereka memintanya terkesan seperti sebuah perintah untuk taat. 

Kalau institusi pendidikan hanya meminta kepada anak didik mereka untuk melakukan apa yang baik menurut kacamata institusi, maka tidak perlu para anak didik menghormati para pahlawan Indonesia.

Kesalahan yang tidak pernah terbesit dipikiran sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan dalam bagaimana menghormati jasa para pahlawan adalah lupanya mereka dalam MENANAMKAN KESADARAN akan seseuatu; termasuk kesadaran menghormati diri sendiri sebagai makhluk sosial dan menghormati orang lain sebagai manusia. 

Kalau anak-anak didik hanya "diminta" menghormati sesuatu yang mereka tidak terlalu mengenal; seperti para pahlawan, mereka akan terkesan seperti robot yang melakukan segala sesuatu berdasarkan program dan perintah. 

Para tenaga pendidik haruslah mampu memberikan pendekatan secara manusiawi kepada anak didik dimana mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam melakukan seseuatu dimana mampu berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Contoh mudah adalah tentang KESADARAN HUKUM. 

Banyak masyarakat pengguna jalan umum tahu bahwa lampu lalu lintas digunakan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan para penguna jalan umum. Pada kenyataannya, banyak pengguna jalan yang masih menerobos lampu merah; menggunakan jalur Busway ( bagi kendaraan non bus ), bahkan memarkirkan kendaraannya di trotoar yang notabene merupakan hak para pejalan kaki. 

Ini adalah efek negatif dari TAKUT HUKUM; dimana hanya mentaati hukum dan peraturan ketika ada yang mengawasi ( seperti ketika ada razia dan patroli pihak berwajib - polisi dan polantas ). 

Kalau SADAR HUKUM; masyarakat yang mengetahui dan mengerti apa itu fungsi, manfaat, dan tujuan dibuatnya peraturan atau hukum, tidak akan melanggar hukum dan mereka akan melaksanakan semuanya dengan kepenuhan hati dan ikhlas karena mereka mengerti bahwa semua ini dibuat dan ditetapkan oleh negara demi kepentingan bersama dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Sama halnya dengan menghormati jasa para pahlawan Indonesia yang telah gugur demi bangsa ini. Tidak ada gunanya sama sekali para anak didik di sekolah-sekolah diminta dan diwajibkan menghormati jasa para pahlawan negara ini kalo para tenaga didik tidak membantu menumbuhkan semangat kesadaran dari rasa menghormati dan menghargai orang lain. 

Bantu mereka untuk bisa menumbuhkan rasa kesadaran dari menghormati orang-orang terdekatnya dahulu seperti keluarga, baru setelah mereka sadar apa itu menghormati, maka mereka akan mampu untuk menghormati orang lain termasuk para pahlawan ( para tenaga pendidik ), para tenaga medis, para tenaga keamanan ( Hansip, Security, Satpol PP, Polri dan TNI ). 

Negara ini akan terus maju kalau generasi-generasi muda penerus bangsa ini memiliki TINGKAT KESADARAN YANG TINGGI dalam melakukan sesuatu dimana berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Jadi, apakah kita masih perlu menghormati jasa para pahlawan Indonesia??? Jawabannya adalah "YA", tapi harus dengan dilandasi rasa KESADARAN akan suatu pemberian penghormatan. Jangan memberikan penghormatan kepada apapun dan siapapun dengan diminta atau diperintah oleh orang lain  tanpa dilandasi kesadaran, karena penghormatan itu hanya akan bersifat semu dan fana. 

Berilah penghormatan kepada siapapun ( termasuk para pahlawan ) dengan rasa KESADARAN, karena itu adalah landasan utama bagaimana mengharagai jasa-jasa dan pengorbanan orang lain kepada kehidupan pribadi kita, berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).

"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWAN-PAHLAWANNYA DENGAN KESADARAN DAN RASA KEMANUSIAAN"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun