Selamat sore, peeps. Apa kabarnya hari ini? Pasti bermacam-macam dong, ya. Mungkin ada yang lagi senang karena targetnya tercapai, ada yang sedih karena gaji belum turun, ada juga yang mungkin lagi sedih karena kangen sama orangtua, ldr sama pasangannya, bahkan sedih karena putus cinta.
Menurut sumber dari HaloSehat, saat kamu lagi jatuh cinta, hormon dopamine membanjiri otak kamu, peeps, hal tersebut membuat kamu merasa baik-baik saja. Tapi, saat kamu lagi patah hati, tingkat dopamine kamu turun sangat drastis lho, peeps. Bahkan bisa sampe turun di bawah rata-rata, yang bisa ngebuat kamu merasa nggak baik-baik aja karena tingkat kecemasan sama stress kamu yang meningkat, mood kamu buruk dan tidur kamu terganggu juga, peeps. Makanya, untuk beberapa kasus, patah hati bisa beneran ngebuat kita sakit, peeps.
Kamu pasti nggak mau dong, peeps, karena patah hati hari ini terus bikin kamu sakit, seluruh kegiatan terhambat dan akhirnya bikin khawatir semua orang? Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu tetap ngelakuin hal-hal positif juga, peeps, supaya reaksi negatif patah hati pada tubuh itu bisa diminimalisir.
Lingkungan yang baru itu, bisa menstimulasi sang otak untuk agak sedikit lebih rileks, jadi, dengan begitu sang otak akan kembali mengirim signal ke seluruh tubuh bahwa semua akan baik-baik saja. Kamu juga harus ingat, lho peeps, sugesti dalam kepala kamu adalah penentu paling krusial seberapa dalamnya kamu patah hati dan seberapa tingginya kamu akan bangkit.Â
Nah, buat kamu yang lagi sedih karena patah hati, semoga segala luka dapat terobati, segala sakit akan segera pergi dan bahagia bisa dirasakan lagi. Tetap semangat, peeps! Esti doakan semoga setelah short getaway ini, kamu jadi lebih fresh dan baik-baik aja.
Sampai ketemu di lain topik yaa, adios!