Mohon tunggu...
Esti Sri Handayani
Esti Sri Handayani Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi, juga diksi-diksi yang menyayat hati.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pertama Kali Beranjak ke Puncak

20 November 2018   18:33 Diperbarui: 20 November 2018   18:58 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hai hai, selamat sore dari Esti yang lagi ngupi-ngupi indah bersama teman di coffee shop dekat rumah. Apa kabar, peeps? Akhirnya kita jumpa lagi yaa, hari ini. Terima kasih kepada dua cangkir kopi yang Esti konsumsi barusan, karena telah membantu Esti akhirnya kepikiran untuk cerita ke kalian tentang kali pertama Esti berkunjung ke Puncak.

Jadi, sekitar tahun 2013, waktu itu Esti masih kelas 1 SMA peeps, setelah ambil rapor akhir semester, teman-teman di kelas ngusulin untuk pergi ke Puncak. Kebetulan, Esti nggak pernah ke luar kota selain pulang kampung, peeps, dari kecil hahahaha. Jadi seneng banget waktu itu pas diusulin ke sana.

Seperti yang kita tahu, Puncak itu kan terletak di Bogor dan Bogor itu terkenal dengan kota hujannya kan. Jadi, pas banget waktu sampe di sana itu hujan. Kita serombongan yang punya tujuan awalnya ke kebun teh, jadi batal. Setelah itu, bingung deh mau ke mana. Akhirnya Esti dan teman-teman sekelas cuma diam di bus, nunggu sampe hujannya reda. Jujur aja, agak ngerusak excitement yang Esti rasain sih, peeps. Tapi, karena rame-rame bareng temen, yaudah nikmatin aja.

Akhirnya, hujan reda dan kita ubah tujuan ke masjid Atta'awun karena udah menjelang waktu sholat. Di sana lumayan bisa memulihkan mood dan bisa memanjakan mata Esti, peeps. Karena selain udara sejuk abis hujan, dari masjid Atta'awun yang terletak di bagian atas Puncak kita bisa liat pemandangan di bagian bawah Puncak. Indah banget peeps, meskipun habis hujan, Esti gak boong T^T

Teruuuuus, abis itu kita kebingungan lagi mau ke mana. Karena dari awal emang nggak disiapin sih mau ke mana-mana nya. Yang jelas, tujuan awal kami ke sana itu ke kebun tehnya. Tapi malah batal huhuhu

Akhirnya kita mutusin buat makan, setelah puas jalan-jalan di sekitaran masjid.

Setelah makan, kita ngobrol-ngobrol, beli oleh-oleh terus pulang.

Sebenernya Esti sangat sedih, karena punya high expectation untuk pertama kali ke Puncak tapi malah jadi fail experience. Untungnya, pengalaman yang fail itu bisa dipetik pelajarannya, cigitu dipetik, daun teh kali ah. Hahahaha

Hal yang bisa dijadiin pelajaran dari fail experience waktu itu adalah, pertama selalu siapin itinerary dan travel planner kamu sebelum trip dimulai. 

Kemudian, kamu harus mengenali lokasi yang pengin kamu datengin sekalipun belum pernah ke sana, seenggaknya dengan survey lokasi, kamu tahu tempat mana aja yang asik dikunjungi dan alternatif lain kalo tempat tujuan kamu lagi nggak bisa di-reach, selain itu kamu bisa tahu apa aja yang harus kamu bawa dan nggak bawa. Kamu bisa baca artikel iniuntuk tahu barang-barang apa aja yang wajib kamu bawa saat cuaca lokasi gak bisa diprediksi.

Nah, kamu bisa kunjungi website ini untuk rencakan liburan kamu yang asik, hemat dan nggak ribet. Di sana juga ada berbagai macam package untuk liburan bareng temen ataupun liburan bareng keluarga. Jangan lupa dicek, ya, peeps!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun