Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Menulis gaya hidup dan humaniora dengan topik favorit; buku, literasi, seputar neurosains dan pelatihan kognitif, serta parenting.

Selanjutnya

Tutup

Video Ramadan Lebaran Pilihan

Manfaatkan Sisa Buah di Kulkas untuk Berbuka

11 Mei 2020   22:42 Diperbarui: 11 Mei 2020   23:02 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah berminggu-minggu tidak ke pasar tradisional. Hanya bisa membeli bahan makanan di supermarket, yang kadang tidak begitu sesuai ekspektasi. 

Terus terang saya lebih menikmati belanja di pasar tradisional, selain hemat, yang ditemui juga tentunya lebih beragam. Contohnya buah-buahan. 

Pasar tradisional adalah surganya buah-buahan lokal yang sepertinya lebih cocok di lidah saya dan suami. 

Tapi apalah daya, hanya bisa berharap pandemi segera berakhir supaya saya bisa bebas melenggang ke pasar lagi.

Untuk asupan buah selama ini, saya akhirnya bergantung pada minimarket yang menjual buah seadanya. 

Dua hari yang lalu sempat beli jeruk. Berharao jeruknya manis. Ealah, pas dikupas untuk makan malam, ternyata zonk. Buah jeruknya kecut. Alhasil, buahnya dibiarkan nangkring begitu saja.

Hari ini buka kulkas mau nyiapin menu berbuka, kayaknya sayang ngelihat si jeruk begitu saja. Tapi mau dimakan begitu saja, selain khawatir masih kecut, juga sudah agak bosan makan buah langsung.

Ya, mari diolah saja. Kebetulan, tadi pagi juga ketemu melon potong di minimarket. Kayaknya dibikin jus campur bakalan segar. 

Saya coba-coba mau kombinasi dengan lemon water dan susu kental manis. Hmmmm rasanya boleh juga. Anda tentunya bisa menambahkan gula sesuai selera. 


Simak video pembuatannya. Siapa tahu, Anda juga berminat membuatnya. Semoga bermanfaat.

---

18 Ramadan 1441H

Mohon tunggu...

Lihat Video Ramadan Lebaran Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun