Orang boleh berpikir pekerjaan Ibu Rumah Tangga membosankan. Bagaimana tidak, pekerjaan yang dilakukan itu-itu saja, bergelut dengan aneka cucian dan urusan dapur. Merapikan dan membersihkan rumah, tanaman dan peliharaan. Komplit deh rasanya. Tangan hanya dua yang dimiliki, tetapi semua pekerjaan ini bisa dikerjakan sebagaimana mestinya. Pokoknya menjadi Ibu Rumah Tangga, top deh. Hebat, menjadikan Ibu rumah Tangga itu kuat jasmaninya, tidak mudah sakit-sakitan karena kita selalu bergerak. Jadi, ambil hikmahnya saja Bu. Keberadaan kita di rumah sangat penting menyangkut kelancaran urusan keluarga, lho. Jadi, nikmati saja yuk.
Sebagai manusia  biasa, tentu saja akupun punya banyak keinginan pribadi yang butuh penyaluran, ciee.. Melalui apakah?  Aku menyebutnya sebagai sesuatu yang dicintai, yang ingin dilakukan sekaligus memiliinya. Nah, keinginanku sekarang ini mungkin sedikit berbeda dari orang lain. Sedari dulu, aku tidak berambisi  untuk mengkoleksi perhiasan, tas, sepatu juga pakaian model terkini, - meski sebenarnya suami mampu untuk membelikannya-, tetapi menurut anakku, aku tidak cukup kreatif ketika berbelanja, sekedar memilih barang yang diinginkan, aku masih saja ragu-ragu.Â
Selalu terbayang barang yang sudah ada di rumah, kan sebenarnya sudah cukup, pikirku. Kalau sudah rusak, baru ganti yang baru. Pakaian lama masih akan terus dipakai seandainya masih layak dan pantas. Sempat menuai protes saudaraku, penampilanku terlihat terlalu sederhana, harus ikut perkembangan zaman dong, katanya. Hmm orang tidak tahu, saat berbelanja, aku  selalu memilih sesuatu yang tidak terlalu mahal. Rasanya sayang membelanjakan uang untuk membeli  sesuatu yang tidak terlalu penting  juga  mahal. Aku pelit ya? Aku masih seperti yang dulu, kata Penyanyi Dian Piesesha.
Selain kesibukan urusan rumah tangga dan tetek bengeknya itu, Keseharianku kini terbagi tiga waktu; pertama waktu untuk menjahit (sewing time), gardening time (waktu untuk berkebun) dan Tea Time. Bagaimana, asyik kan?
Sebagian besar bahan kerajinanku terbuat dari kain katun Jepang yang kubeli secara kiloan. Nah, lagi-lagi orang mungkin akan mentertawaiku mengapa kain kiloan yang dibeli? Wah, aku memang masih seperti yang dulu. Tentu saja, supaya hemat dan lebih murah biaya produksinya. Ingin kubuktikan bahwa kain perca bisa menghasilkan karya yang manis. Di bawah ini adalah contoh  kain perca  yang sudah dibingkai. Seperti lukisan mahal kan?
Adapun Tea Time, dari sebutannya saja, yang ini tidak kalah mengasyikkan. Semua orang menyukainya. Walaupun dilakukan sendirian di rumah, saatnya berTea Time selalu menjadi penyemangat hidupku. Dan seiring dengan perkembangan zaman, aku tidak ingin ketinggalan dengan apa yang disebut gaya Kekinian. Lho, untuk seorang ibu rumah tangga apakah masih berlaku istilah ini, masih bolehkah Ibu Rumah Tangga menyebut dirinya keren dengan gaya kekinian?
Tentu saja boleh. Ibu Rumah Tangga sepertiku juga ingin tampil beda. Istilah kerennya, GueBeda. Seperti contoh keseharianku diatas, berbagai aktifitas rumah tangga yang aku lakukan terlihat cukup membosankan tetapi cukup melelahkan juga bukan? Karenanya di rumah wajib ada  sesuatu yang hangat dan menyegarkan  seperti KayuPutihAroma. Wadahnya  cantik, ringan, sehingga tidak memberatkan jika dibawa kemana-mana plus pilihan aroma Lavender dan Rose yang menenangkan, menjadikan semangat beraktifitas kian meningkat, tidak mudah lesu dan bergairah.  Cium aromanya, kita akan kembali segar. Coba deh.
Asli, sejak dahulu yang biasa kami gunakan adalah  Minyak Kayu Putih cap Lang. Sekarang, di era Kekinian, berkembang menjadi Kayu Putih Aroma, sangat cocok untuk siapapun dia yang ingin tampil beda. Walaupun produk serupa banyak jenisnya di pasaran, tetapi aku berbeda,  Kayu Putih Aroma keluaran PT Eagle Indo Pharma ini sudah terlanjur melekat dihatiku. Mohon maaf, mungkin Gue Beda yaa. Gue masih seperti yang dulu. Sama seperti kehidupan yang sedang aku jalani ini, ingin tetap menjadi diri yang apa adanya, bersikap sederhana tetapi kreatif dan berusaha hemat dalam segala hal, karena zaman Kekinian tidak berarti kita harus mengikuti gaya hidup yang rupa-rupa bentuknya. Kita tetap harus memilih, yang baik kita ambil dan manfaatkan, yang tidak baik, hindarkan.
Kreatifitas kita mungkin berbeda-beda satu sama lain. Tetapi semuanya sama, ingin menjadi pribadi-pribadi yang beauty, indah. Alias bagaimana menjadi orang yang menyenangkan bagi yang lain. Minimal dalam hidupku, jangan sampai hidup kita menyulitkan hidup orang lain. Be Creative, Be Different and BeYoutiful.