Mohon tunggu...
Esthy Samal
Esthy Samal Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Ta Ina Luhu

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Tehu Nuna", Tradisi masyarakat Luhu yang masih mengakar

9 Mei 2021   16:11 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:04 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi adalah kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan turun temurun oleh masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum Islam datang, masyarakat Nusantara sudah mengenal berbagai kepercayaan dan memiliki beragam tradisi lokal.

Di Maluku sendiri khususnya Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Sangat kaya akan tradisi leluhur yang masih di lestarikan oleh anak cucu.

Ujung tobu atau yang biasa di kenal dengan sebutan Tehu nuna adalah salah satu dari banyaknya tradisi leluhur yang masih mengakar hingga saat ini.

Masyarakat yang berada di desa Luhu ataupun di luar desa Luhu ( Perantau), sering melaksanakan tradisi ini tepat pada hari ke 27 ramadhan atau biasa di sebut 27 likur.

Tepat hari minggu, (09/05/2021) Masyarakat setempat merayakan tradisi Tehu nuna di Desa Luhu- Kecamatan Huamual.
Tehu Nuna di nikmati ( bongkar) pada saat masyarakat selesai melaksanakan ziarah kubur.

Menurut Ali palisoa, terdapat berbagai jenis makanan yang di gantung di Tehu nuna atau ujung tobu ini. Seperti sagu tumbu, cakar-cakar, noga, snack, permen, balon dan beberapa buah lainnya.

Sagu tumbu, cakar-cakar, dan noga adalah salah satu jenis makanan tradisional masyarakat Luhu.

Proses pembuatan makanan tradisional ini cukup mudah, Hanya dengan menyiapkan beberapa bahan seperti kacang, gula merah dan gula pasir( untuk noga). Untuk pembuatan cakar-cakar sendiri pun cukup menyediakan singkong dan gula merah. Selain itu ada juga sagu tumbu yang mana bahannya sangat mudah dan praktis untuk di dapatkan dan di olah, dengan hanya menggunakan kenari, gula pasir, gula merah dan tepung sagu.

Untuk snack,permen dan balon biasanya masyarakat membelinya di tokoh terdekat.

Untuk mendapatkan buah yang akan di sajikan di ujung tobu atau Tehu Nune sendiri. biasa di dapatkan dengan cara memanem hasil kebun,ujarnya.

Setelah itu, berbagai jenis makanan ini akan di nikmati oleh siapa saja yang bertamu "baik itu anak-anak maupun orang dewasa".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun