Mohon tunggu...
Ester Ayu Nadeak
Ester Ayu Nadeak Mohon Tunggu... Tutor - Part Time writer

Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Pualam yang Pulang

19 Agustus 2020   17:45 Diperbarui: 19 Agustus 2020   17:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: weheartit.com

Dengar gadis pualam yang menadah kelam

Sepi itu kuhempas ke masa suram

Pergi dengan Tuannya yang memaki senja agar tenggelam

‘Maaf’ yang kemarin menggantung di dinding jurang kehancuran

Telah kembali dalam ucap bertasbih kalam

Dan tentu saja iman

Tidak hilang dalam semalam

Tidak juga dalam sekejap pandang

Jangan meratap pada rembulan

Jika siang masih juga datang

Walau selip harapan masih berputar pada roda tak kelihatan

Luka kan terobati oleh doa yang sahaja

Dan hangat masih menjalar dari nama-Nya

Gadis yang kabur kemarin malam

Pulang dengan kereta terpagi membonceng mimpi

Bertaruh besok akan datang lagi

Dan biarkan mentari menjawab harapan yang hilang

Dan pahit masih mengisi sepi walau kadang-kadang

Tapi biar saja

Disini hari telah sibuk menyemai kebahagiaan

Di tempat dimana kau datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun