Di kalangan gamer tanah air, masih ramai pergunjingan yang menyatakan bahwa game Mobile Legends hanya laku di Indonesia. Yap pernyataan tersebut benar sekali, tapi ternyata selain Indonesia, ML juga laku keras di Eropa dan Amerika loh, ngga percaya?
Berdasarkan data dari Esports Observer, Mobile Legends berhasil melampaui pendapatan $200 juta di seluruh dunia dan meraup sekitar $25 juta laba kotor di Amerika Utara. Dibandingkan dengan pesaing abadinya Arena of Valor yang baru menyentuh daratan Amerika pada Desember 2017, keuntungan kotor yang mereka dapatkan baru berkisar di angka $3 juta dalam waktu 7 bulan.
Pada bulan Juni saja, Mobile Legends berhasil menerima pendapatan sebesar $2 juta dari player spending, terlampau jauh dari AoV maupun Vainglory yang punya basis kuat di Amerika Utara yang hanya mampu tuai $720.000 digabungkan.
Pasar Amerika Utara menyumbang 12% pembelian dari pemain, menempati tempat ketiga dari pasar Asia tenggara yang jadi market utama terutama Indonesia (19%) dan Malaysia (21%). Tapi bukan cuma di Amerika Utara saja Mobile Legends 'mempecundangi" AoV dalam hal popularitas dan tentu saja keuntungan.
Di Eropa, khususnya di Spanyol dan Inggris ternyata Mobile Legends juga merajai pasar mobile games. AoV bercokol di kisaran top 200 grossing market Spanyol di tahun 2018 untuk kuartal pertama menempati peringkat 27 pada 19 Februari dan 160 pada 6 Maret. Sementara di Inggris, AoV kurang begitu baik dengan menempati peringkat 335 di bulan Maret.
Mobile Legends di lain pihak teruskan konsistensinya masuk dalam top chart di pasar Eropa, menempati peringkat 11 di pasar Spanyol pada bulan Maret. Untuk Inggris, posisi grossing tertinggi dari Mobile Legends berada di tempat ke-39, konsisten berada di top 200 dan masuk top 100 beberapa kali, pada bulan Maret, ia berada di posisi ke-128.
Perlu diketahui juga bahwa Mobile Legends menempati posisi rangking 10 besar pendapatan grossing di 79 negara dan 20 diantaranya menduduki top spot. Terlepas dari kesuksesan AoV di negeri asalnya Cina, ternyata ekspansi yang dilakukan Mobile Legends diam-diam sudah berhasil menemukan tempatnya secara global.Â
Terlepas dari kasus penuntutan yang masih terjadi antar dua kubu, akan menarik melihat akhir persaingan keduanya dalam mendominasi pasar game mobil di dunia.
