Mohon tunggu...
Esports IDN
Esports IDN Mohon Tunggu... -

Memberikan informasi seputar dunia eSport Nasional dan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Mantap! Player Terbaik DOTA 2 SEA Ini Salah Satunya dari Indonesia

23 Juli 2018   11:09 Diperbarui: 4 November 2018   15:40 1960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEA bukanlah region yang paling ditakuti dari keseluruhan area kompetisi di DOTA 2, melainkan lebih terkenal karena perilaku toxic dari pemainnya. Tapi mungkin kamu juga tidak menyangka bahwa ternyata kawasan ini juga melahirkan bakat-bakat midlane yang sangat berbakat dan mencuri banyak perhatian penggemar hingga organisasi besar baik dalam maupun luar SEA.

Siapa saja pemain midlane terbaik SEA? Berikut adalah 5 pemain pilihan Esports.ID, yang dinilai berdasarkan kinerja dan performanya selama ini.

- Abed "Abed" Yusop

Pemuda berusia 18 tahun ini mencuri perhatian komunitas DOTA 2 pada Wild Card The International 6 dengan permainan Meepo-nya. Ditenggarai sebagai salah satu hero tersulit untuk dimainkan, Abed malah tunjukkan kepiawaian yang sulit digambarkan kata-kata ketika mengendalikan hero keroyokan ini. Saking hebatnya, Meepo wajib di-ban ketika tim manapun berhadapan dengan Abed.

Penampilan memukaunya telah curi perhatian tim Amerika Utara, sampai akhirnya Abed pun melanjutkan karir mudanya di negeri paman Sam. Di sana dia menuai banyak ilmu dan berlatih sangat keras hingga menjadi pemain pertama yang berhasil menembus angka 10.000 MMR, tertinggi di dunia.

Abed kembali ke SEA untuk bergabung pada Fnatic pada November 2017 silam atas ajakan dari EternalEnvy. Di region 'toxic' ini, dia tetap ada di urutan teratas pemain top MMR dunia. Namun kini diiringi persaingan yang sengit dari sesama pemain SEA lain yang ternyata tak kalah trengginas.

Bukan cuma Meepo, Abed juga piawai kendalikan Queen of Pain, Invoker, Ember Spirit, dan Dragon Knight, yang merupakan sebagian kecil dari sekian hero andalannya pada turnamen maupun pub games.

- Yeik "MidOne" Nai Zheng

Pemain dengan karakteristik flashy dan rajin melakukan permainan cantik beresiko tinggi ini awali karir dengan bermain di level persaingan bawah untuk menimba ilmu dan pengakuan. Kemenangan di salah satu turnamen lokal membawanya pada pantauan Fnatic yang pada kemudian meminangnya.

Di Fnatic, nama MidOne sebagai midlaner Asia Tenggara makin santer bahkan kerja kerasnya membuahkan prestasi sebagai pemain pertama yang menyentuh angka 8000 MMR di server Asia Tenggara. Bersama Fnatic, dia berkesempatan tampil di ranah kompetisi yang lebih tinggi, sekaligus bertemu tim-tim terbaik dunia hingga akhirnya Team Secret jatuh hati pada permainan berani MidOne.

Pemuda 22 tahun ini akhirnya bergabung bersama kapten Puppey pada bulan Agustus 2016 setelah sembilan bulan kiprahnya bersama Fnatic. Dengan dukungan dari organisasi yang lebih besar, dia pun torehkan banyak prestasi individu, seperti pemain pertama yang capai 9.000 MMR di server Eropa plus perintis untuk tembus 10.000 MMR di SEA. Sementara prestasinya di tim juga tak kalah mentereng dengan sabet beberapa gelar Pro Circuit serta trofi di luar format Valve, pada musim-musim sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun