Mohon tunggu...
Esports IDN
Esports IDN Mohon Tunggu... -

Memberikan informasi seputar dunia eSport Nasional dan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Korsel Hadir di Asian Games 2018, Atlet eSports Mereka Tuntut Syarat Ini!

30 Mei 2018   08:18 Diperbarui: 30 Mei 2018   08:28 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: cbc.ca

Polemik antara kewajiban militer dengan usia emas seorang atlet eSports di Korea Selatan kian menghangat. Pasalnya, setiap laki-laki di negeri ginseng tersebut harus menempuh wajib militer. Sementara, bagi para pro gamers, mereka sih inginnya bisa menundanya karena sedang dalam puncak karirnya di kisaran usia 20 tahun. 

Mayoritas pemuda di Korsel menjalani wajib militer sejak awal umur 20 tahun, tapi dari kacamata atlet eSports, dua tahun adalah waktu yang sangat lama dan sangat mengganggu karir mereka. Nah, cara terbaik yang mereka temukan adalah dengan mengincar medali emas di ajang multi-event, seperti halnya Asian Games nanti, dengan imbalan tentunya pembebasan wajib militer. 

Pada beberapa kasus, Menteri Pertahanan Korea Selatan (MND) memang berikan pembebasan wajib militer kepada warganya. Dan, salah satunya kepada mereka yang berhasil memberikan penampilan bagus pada kompetisi olahraga internasional. Hal ini juga berlaku pada mereka yang memperoleh mendali emas pada ajang Asian Games. 

Antusias para pemain dan fans eSports Kores Selatan tertuju pada kompetisi eSports yang menjadi exhibition match di  Asian Games 2018. Terlebih dengan kemungkinan adanya 'insentif' atau berupa bonus medali emas yang terhitung sebagai 'penukar' pembebasan wajib militer? 

Sebelumnya, lebih dulu berkecamuk adalah kemungkinan tidak hadirnya para pemain pro papan atas dari Korea Selatan dalam Asian Games 2018. Dikarenakan adanya miskomunikasi antara pihakKeSPA dengan Korea Sports & Olympic Committe (KSOC). Namun, berkat campur tangan Daejeon Sports Council(DSC), partisipasi pemain pro KeSPA tidak lagi menjadi masalah. Sekarang, malah bermuara lagi ke para playernya yang dambakan sebuah jaminan 'hak istimewa', bilamana mereka berhasil cetak prestasi dan boyong medali emas. 

Menurut KSOC, pada bulan April lalu, cabang olahraga yang diperlombakan di Asian Games, tidak terlepas dari official ataukah exhibition, apabila seorang atlet Korea Selatan berhasil mendapatkan medali emas, maka mereka otomatis memperoleh hak pembebasan wajib militer. Sayangnya, tidak ada atau belum ada diskusi yang membahas tentang eSports. Hal ini yang akhirnya harus diputuskan oleh MND dalam waktu dekat ini.

Inven berhasil mendapatkan konfirmasi dari MND terkait isu ini. Menurut mereka, masih belum ada peraturan yang jelas, apakah menang pada exhibition match akan memberikan pembebasan wajib militer. Namun, satu hal yang pasti adalah eSports tidak mendapatkan pembebasan ataupun uang pensiun dalam Asian Games 2018. 

KSOC mengatakan bahwa pembebasan wajib militer dan uang pensiun bukan dalam kuasa mereka. Kedua hal tersebut adalah keputusan yang dibuat oleh MND dan Korea Sports Promotion Foundation (KSPO). Tampaknya keputusan dari kedua pihak tersebut adalah tidak memberikan benefit pembebasan wajib militer ataupun uang pensiun pada peraih mendali emas di turnamen eSports Asian Games 2018. 

Tidak mendapatkan pembebasan militer membuat para pro gamers Korea Selatan mulai uring-uringan untuk berpartisipasi, ditambah lagi prize pool yang rendah membuat pemain dan staff berpikir bahwa tampil di Asian Games hanya akan membuat performa mereka menurun. 

Bagaimana menurut pendapat kamu, sobat eSports?

Permintaan Atlet Korsel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun