Pada Juli 2021, International Organization of Vine and Wine, sebuah organisasi intergubernamental yang mengurusi permasalahan teknis dan keilmiahan perkebunan anggur dan produksi minuman anggur, telah menunjuk Meksiko sebagai tuan rumah kongres internasional ke-43 mereka. Acara ini akan diselenggarakan pada November 2022. Meksiko pun sudah bersiap-siap untuk memamerkan produk-produk minuman anggur terbaik mereka. Benar, Meksiko tak hanya punya tequila dan mezcal, melainkan juga wine.
Kalau mendengar kata wine, pada umumnya acuan-acuan orang tentang negara penghasilnya adalah Prancis, Italia, Spanyol, Argentina, Chile. Banyak orang tidak tahu bahwa Meksiko juga memproduksinya, yang dapat disejajarkan dengan produk-produk dari negara-negara tersebut. Ya, wine Meksiko enak dan berkualitas tinggi.
Demikian juga bahwa Meksiko adalah salah satu negara terbesar di Amerika Latin yang memproduksi wine, bahkan merupakan negara pertama dibudidayakannya vitis vinifera (tanaman penghasil jenis anggur untuk pembuatan wine berkualitas) di wilayah itu.
Bagaimana ceritanya sampai Meksiko juga memproduksi minuman anggur? Di mana pusat tempat-tempat perkebunan anggur (untuk produksi wine) di Meksiko? Jenis wine apa yang diproduksi di Meksiko?
Di Meksiko, budidaya anggur sebagai bahan dasar wine dimulai dengan kedatangan orang-orang Spanyol, utamanya ketika Hernan Cortes dan pasukannya berhasil menaklukkan Imperium Aztek (jatuhnya Imperium Azteka merupakan awal kolonisasi kerajaan Spanyol di Meksiko). Tanaman anggur sudah masuk ke benua Amerika pada tahun 1498. Pada waktu itu wine sudah menjadi bagian dari budaya orang-orang Spanyol. Jadi, ketika mereka datang ke benua Amerika, selain membawa wine, mereka juga membawa bibit tanaman anggur.
Hernan Cortes dan pasukannya merupakan kelompok ketiga yang diutus Gubernur Jendral Diego Velazquez, wakil kerajaan Spanyol di Kuba, untuk menjelajahi wilayah Meksiko; yang pertama pada tahun 1517 dipimpin Francisco Hernandez de Cordoba dan yang kedua pada tahun 1518 dipimpin Juan de Grijalva. Pada waktu itu kerajaan Spanyol sudah menguasai pulau-pulau di Laut Karibia. Ketiga kelompok ekspedisi tersebut tidak berangkat dari Spanyol, melainkan dari Kuba.
Pada ekspedisi yang kedua, Juan de Grijalva menyelusuri wilayah sepanjang pesisir tenggara sampai ke bagian tengah Meksiko, yang pada waktu itu dikuasai Imperium Azteka. Ia berkenalan dengan para petinggi Imperium Azteka. Ia mengundang makan beberapa petinggi Imperium Azteka. Dalam perjamuan itu (diperkirakan terjadi pada bulan Juni 1518), ia menyuguhkan wine. Itulah saat pertama kali wine dikenal (diminum) di Meksiko.Â
Hernan Cortes tiba di Meksiko pada tahun 1519 dan menaklukkan Imperium Azteka pada tahun 1921. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pada masa itu wine sudah menjadi bagian dari budaya orang-orang Spanyol. Maka, ketika berangkat ke Meksiko, Hernan Cortes pun membawa minuman anggur.
Selama berperang dengan bangsa Azteka mereka mengonsumsi wine, sehingga pada akhir peperangan persediaan minuman itu pun habis. Setelah menaklukkan Imperium Azteka, Hernan Cortes segera memberikan perintah agar setiap seratus penduduk setempat menanam lima ribu bibit tanaman anggur. Itulah awal pembudidayaan tanaman anggur di Meksiko, sekaligus di wilayah Amerika Latin.Â
