Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia dalam Perayaan 200 Tahun Chile en Nogada di Meksiko

25 September 2021   05:06 Diperbarui: 25 September 2021   05:24 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dok Carlos Chena R. Escalante

Pada tanggal 9 September 2021 yang lalu, Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Mexico, bekerja sama dengan restoran La Poblanita dan Hypatia (sebuah organisasi yang bergerak dalam promosi budaya dunia) menyelenggarakan Malam Perayaan 200 tahun Chile en Nogada. 

Kerjasama IDN Chapter Mexico dengan La Poblanita dan Hypatia dilakukan dalam rangka promosi kuliner Indonesia di Meksiko. Pada perayaan tersebut IDN Chapter Mexico mempersembahkan sate tempe dan batagor (sebagai hidangan pembuka) dan talam ubi, kue srikaya, serta bubur mutiara (sebagai hidangan penutup).

Diaspora Network Indonesian (IDN) adalah sebuah organisasi yang bertujuan memfasilitasi jejaring antar diaspora Indonesia dan menjalankan semua tugas yang berkaitan dengannya. Organisasi ini dibentuk setelah diselenggarakannya Congress of Indonesian Diaspora (CID) pertama di Los Angeles pada tanggal 6-8 Juli 2012. 

Pada kongres diaspora pertama ini, yang diprakarsai oleh Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal dan dihadiri lebih dari 2000 diaspora Indonesia, dibahas berbagai hal sehubungan dengan diaspora Indonesia. 

Tujuan utamanya dibentuknya IDN adalah untuk memaksimalkan kontribusi dan partisipasi diaspora Indonesia dalam pembangunan Indonesia. Pada kongres tersebut lahirlah satu deklarasi.

"Kami tersebar di lima benua, terdiri dari warga negara Indonesia dan warga bangsa-bangsa dunia yang berketurunan Indonesia. Kami merupakan komunitas-komunitas yang besar dan beragam dan terikat oleh tali hubungan dan rasa kecintaan terhadap Indonesia. Kami terdiri dari para profesional, buruh, perawat, awak kapal, insinyur, arsitek, guru, mahasiswa, politikus dan aktivitis, artis, wiraswasta, inovator, atlit, pemuka agama, pemuda, ibu rumah tangga dan banyak lagi [...] Kami bertekad untuk membangun sebuah komunitas global diaspora Indonesia. Untuk tujuan ini, kami membentuk Indonesian Diaspora Network. Kami bertekad untuk bersinergi dengan Indonesia: Diaspora Indonesia menjadi penghubung untuk gagasan, solusi, sumber-daya dan jaringan guna membangun kesejahteraan bersama; akan menjadi suatu kekuatan untuk perdamaian dan kemajuan; akan mempromosikan budaya Indonesia; dan akan berupaya untuk terus tumbuh dan maju bersama."

IDN Chapter Mexico dibentuk pada waktu yang hampir bersamaan dengan IDN Global. Sampai saat ini sudah ada tiga kepengurusan (yang sekarang adalah kepengurusan yang ketiga). Sama seperti IDN Global, IDN Chapter Mexico juga menjalankan misi mempromosikan budaya Indonesia, dalam hal ini tentunya kepada masyarakat Meksiko.

Ikut membantu pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Meksiko merupakan satu hal yang sangat penting. Sampai hari ini belum semua masyarakat (baca: kalangan awan) Meksiko tahu tentang Indonesia (hal ini juga terjadi di banyak negara di Amerika Latin).

Hampir semua orang tahu tentang Jepang, Cina, dan Korea, tetapi tidak demikian dengan Indonesia atau negara-negara Asia Tenggara lainnya. Yang lebih ironis lagi, misalnya pada dua puluh tahun yang lalu, ketika mereka mendengar nama Indonesia, keluarlah pertanyaan seperti: "Indonesia itu ada di bagian mananya Cina ya?". Ketika Indonesia menjadi korban tsunami pada tahun 2004, Indonesia mulai dikenal orang banyak di Meksiko.

Atas dasar itulah, program-program IDN Chapter Mexico banyak diisi dengan kegiatan-kegiatan promosi budaya Indonesia, salah satunya tentang kuliner Indonesia. Mengenai kerjasama dalam penyelenggaraan Malam Perayaan 200 tahun Chile en Nogada, ketua IDN Chapter Mexico menjelaskan bahwa IDN Mexico melihat adanya talenta pada beberapa anggota diaspora Indonesia di Meksiko, talenta dalam kuliner Indonesia dan hal ini harus dimanfaatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun