Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Meksiko, Kaktus, Nopal, dan Peyote

26 Mei 2019   04:47 Diperbarui: 27 Mei 2019   16:14 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xochipilli sang dewa bunga-bunga. Museo Nacional de Antropologia. Arsip Pribadi

Apakah peyote benar memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan atau sebenarnya berbahaya bagi kesehatan? Sulit untuk menjawab pertanyaan ini, karena kalau berbicara tentang dunia pengobatan, pengobatan alternatif tidak begitu dianjurkan. 

Menurut apa yang dipercaya masyarakat, peyote dapat digunakan untuk mengobati radang sendi, sakit perut, asma, diabetes, dan gigitan binatang beracun. Ini mungkin karena peyote memiliki zat analgesik dan antibakteri.

Namun, perlu dicatat bahwa karena peyote memiliki alkaloid dan meskalin yang (sangat) tinggi, ketika dikonsumsi akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik, serta mual atau muntah. Ini sebenarnya tidak berbahaya. 

Yang berbahaya adalah adanya perubahan psikologis, seperti euforia yang berkelebihan. Ada yang mengatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, ketika melihat seekor kucing, yang ada di dalam idenya adalah seekor macan. Nah, jika peyote dikonsumsi dalam waktu yang panjang (dan dalam kuantitas yang tinggi) tentu tidak baik bagi kesehatan.

Mexico City, 25 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun