Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Di Meksiko PSI Menduduki Posisi Kedua Setelah PDI P

21 April 2019   05:03 Diperbarui: 23 April 2019   02:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemungutan suara di luar negeri (dengan metode TPSLN dan KSK) lebih dahulu dilaksanakan, sebelum pemungutan suara di Indonesia, yaitu antara tanggal 8 sampai 14 April 2019. Perlu diketahui bahwa pemungutan suara dengan metode Pos dilakukan 1 bulan sebelum hari H di TSPLN masing-masing. Namun, kegiatan penghitungan suara dilaksanakan serentak pada tanggal 17 April 2019 (tanggal setempat, bukan mengacu pada tanggal di Indonesia). 

PPLN Mexico City memutuskan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di TPSLN 01 KBRI Mexico (hanya ada satu TPSLN) diselenggarakan pada tanggal 13 April 2019. Itu sebabnya, pengiriman surat suara melalui pos dimulai pada tanggal 12 April 2019. Kegiatan pengiriman suara dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

Sebenarnya tidak banyak jumlah pemilih POS. Namun, karena panitia pemilu (KPPSLN POS) yang mengurus pengiriman surat suara melalui pos adalah pekerja dan pelajar, aktivitas mereka dimulai dari jam 12:00.

Selesai kegiatan pengiriman pos, KPPSLN POS dibantu PPLN mengontak satu per satu pemilih untuk menanyakan dan mengingatkan mereka untuk mengirim secepatnya surat suara yang sudah dicoblos.

Maklum, hanya ada waktu satu bulan agar surat suara yang sudah dicoblos dapat diterima panitia pemilu. Kegiatan berjalan dengan lancar. Mulai dari 3 hari setelah pengiriman pertama dilakukan, panitia mulai menerima surat suara yang dicoblos.

Tanggal 13 April 2019 dilakukan pemungutan suara Pemilu 2019, yang dimulai dari pukul 09:00 sampai pukul 19:00. Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Partisipasi pemilih sangat tinggi. Hanya 5 orang pemilih tidak datang (tidak diketahui mengapa, mungkin sedang tidak berada di tempat, mungkin sudah pindah atau mungkin sudah kembali ke Indonesia dan tidak sempat melapor kepada panitia).

Selain datang untuk mencoblos, para pemilih datang untuk bersilaturahmi, bahkan beberapa menari bersama untuk menghibur panitia dan pemilih, di tengah-tengah terik matahari yang begitu menyengat. Dari mulai TPSLN dibuka sampai TPSLN ditutup mereka setia menemani panitia. Suasana mirip lebaran, saking semua orang bergembira. Seluruh rangkaian acara dalam pemungutan suara selesai pada pukul 22:00. Lelah sekali, sebab sudah mulai bekerja sejak pukul 07:30.

Namun demikian, wajah-wajah yang terlihat adalah wajah-wajah yang penuh dengan rasa bangga, karena dapat menyelenggarakan pesta demokrasi dengan begitu baik.

Pada tanggal 17 April 2019 diselenggarakan penghitungan suara. Meskipun tak seramai waktu pemungutan suara, banyak WNI yang datang untuk menyaksikan kegiatan penghitungan suara.

Acara dimulai dengan penghitungan surat suara yang diterima melalui pos, lalu dilanjutkan dengan penghitungan surat suara TPSLN. Kegiatan yang berjalan dengan lancar, tertib, dan aman berakhir pada pukul 20:00.

Namun, panitia meninggalkan tempat pada pukul 23:00, karena harus mengisi formulir, menyimpan semua dokumen dan membersihkan tempat. Baik dalam kegiatan pemungutan suara maupun penghitungan suara tak ada yang memberikan keberatan, karena memang semua kegiatan yang dilakukan panitia sudah sesuai dengan arahan PKPU (terutama PKPU No. 3 Tahun 2019, PKPU No. 4 Tahun 2019, dan arahan dari KPU dan POKJA PLN melalui brafaks).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun