Mohon tunggu...
Esis Madhani
Esis Madhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Sastra Indonesia Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berwirausaha dengan Masakan Khas Minangkabau

1 Maret 2021   23:46 Diperbarui: 2 Maret 2021   00:35 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kita memulai suatu usaha dengan mengangkat unsur budaya kita harus paham apa yang dimaksud dengan kewirausahaan itu sendiri dan apa pula itu dengan budaya Minangkabau. Menurut Kasmir (dalam Astiti, 2019:18) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan menciptakan kegiatan usaha. Menurutnya kemampuanlah yang harus kita miliki dalam berwirausaha dan memiliki kreativitas dan inovasi yang kreatif. Dengan adanya kemampuan dan kemauan seperti ini sudah menjadi dasar peluang menuju kesuksesan dalam berwirausaha. Sedangkan budaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang di seluruh kawasan berikut daerah perantauan Minangkabau. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh.

Orang Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang memiliki etos kewirausahaan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan serta bisnis yang dijalankan oleh pengusaha Minangkabau di seluruh Indonesia. Selain itu banyak pula bisnis orang-orang Minang yang dijalankan dari Malaysia dan Singapura. Seperti yang telah kita ketahui bahwa orang Minang ini memiliki jiwa berwirausaha yang sangat tinggi. Semua ini juga berkaitan dengan kebiasaan orang minang yang suka merantau dan bekerja sebagai pedagang dan membuka bisnis.

Masakan Sumatra Barat adalah jenis kuliner yang berkembang di provinsi Sumatra Barat. Produk kuliner Sumatra Barat merupakan salah satu yang dikenal luas di Indonesia dan disebut juga dengan istilah Masakan Minangkabau yang diperkenalkan oleh para perantau Minangkabau dari berbagai daerah di Sumatra Barat. Salah satu ke unikan orang Minang ini adalah memasak makanan yang lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat Minangkabau. Hal ini dikarenakan seringnya penyelenggaraan pesta adat, yang mengharuskan penyajian makanan yang nikmat. Karena kebiasaan dan keunggulan yang di milikinya membuat jiwa kewirausahanya terus berkembang dan dikenal, tidak hanya di Minang saja tetapi sudah seluruh Nusantara.

Orang-orang Minang biasa menjual makanan khas mereka seperti rendang, asam pedas, soto padang, sate padang, dan dendeng balado di rumah makan yang biasa dikenal dengan Restoran Padang. Usaha restoran padang ini sudah begitu terkenal di seluruh Nusantara dan tidak perlu kita ragukan lagi dengan masakan-masakan minang ini. Minang tidak hanya kita kenal dengan masakan rendangnya saja ya, tetapi minang juga memiliki jajan tradisionalnya yang tidak kalah lezat dari masakan rendang yang telah mendunia itu.
Yuk mari kita lihat apa saja jajanan tradisional khas Minangkabau ini. Jajanan khas tradisional Minangkabau juga mempunyai banyak variasi. Mulai dari yang lezat, manis, legit, gurih bahkan yang pedas pun tersedia dan pastinya bisa bikin kamu ketagihan saking enaknya. Jadi bagi yang ingin membuka wirausaha dan yang memiliki kemampuan berwirausaha yang kreatif, jajanan tradisional khas Minang ini boleh dicoba nih. Apalagi dimasa yang serba canggih seperti saat ini, dengan begitu mudah kita menjalankan suatu usaha. Melalui teknologi yang canggih seperti handphone kita bisa membuka usaha online dan mempromosikan produk usaha. Selagi ada peluang kenapa kita tidak manfaatkan untuk berwirausaha dan juga memperkenalkan produk daerah Minangkabau.

Berikut jajanan khas Minangkabau. Pertama, Kue Pinyaram, pinyaram ini adalah makanan khas dari daerah Tiakar, Kayu Tanam, Payakumbuh dan daerah yang jaraknya berdekatan antara Padang dan Bukittinggi. Kue pinyaram ini biasanya disajikan ketika menyambut hari raya dan perayaan tertentu saja. Dan ini bisa menjadi peluang bisis kamu untuk membuka usaha dan mendirikan toko kue pinyaram ini agar semua orang bisa menikmati kue pinyaram tidak di hari raya dan perayaan tertentu saja. Kedua, ada Galamai, yang terbuat dari bahan tepung beras ketan yang dicampur dengan gula merah dan santan. Galamai menjadi kue wajib saat ada acara pernikahan di Sumatera Barat. Teksturnya yang kenyal dan mengkilat dan terasa lembut dilidah membikin kue ini sangat digemari, terlebih anak-anak. Yang Ketiga yaitu Sala Lauak, Sala lauak atau Sala Ikan adalah makanan gorengan khas Pariaman, Sumatra Barat. Jajanan ini bisa kamu dapatkan di sekitar pasar tradisional pariaman dan sekitar daerah lainnya. Akhir-akhir ini bisnis sala lauak inilah yang menarik perhatian masyarakat, yang mana ia menjual sala lauak di atas mobil dan di iringin dengan musiknya. Ini adalah salah satu bisnis yang bagus menurut saya, dengan mudah masyarakat mengetahui bahwa yang dijual ini adalah makanan sala lauak khas Minangkabau.

Jadi, wirausaha dengan unsur budaya Minangkabau ini begitu sangat menarik untuk kita coba. Dimana kewirausahaan ini suatu kemampuan dalam menciptakan kegiatan usaha. Kemampuanlah yang harus kita miliki dalam berwirausaha dan dengan unsur budaya ini menjadi ide kreatif dalam berwirausaha. Dibalik kita berwirausaha kita juga bisa memperkenalkan budaya kita melalui usaha ini seperti makanan khas daerah. Pada masa-masa selanjutnya budaya wirausaha Minangkabau agar dapat melahirkan pengusaha-pengusaha hebat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun