Mohon tunggu...
ESFRANZO SITUMORANG
ESFRANZO SITUMORANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasca Geladi Hominisasi

7 Oktober 2022   14:15 Diperbarui: 7 Oktober 2022   14:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yang saya lakukan pada saat geladi hominisasi adalah pertama mendengarkan informasi dari para presenter, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga lagu Mars Universitas Katolik Parahyangan, lalu ada quiz sedikit 10 soal. Setelah itu langsung dibaginya menjadi sebuah kelompok melalui breakout room dan langsung dimulai pembahasan masing-masing antara kelompok untuk membuat presentasi sesuai dengan tema yang dipilih. 

Setiap kelompok memilih mau menggunakan metode apa saja dalam menyampaikan presentasinya itu sendiri. Setelah itu semuanya keluar dari breakout room dan masuk ke masing masing roomnya lagi yang 1 room berisi 3 kelompok untuk mempresentasikan apa yang sudah dibahas barusan bersama kelompok. Juri-juri disetiap kelomopok akan menilai dan juga memilih siapa yang akan menjadi kandidat untuk bermain di Final Round saat berada di Main room, 1 room hanya memilih 1 tim saja, jadinya hanya ada 3 tim yang maju ke Final Round. 

Setelah itu ketiga tim yang juri-juri pilihpun berlawanan di Final Round dan pada akhirnya pemenangnya adalah kelompok 7. Setelah itu akhirnya zoom geladi hominisasinya pun selesai dan ditutup dengan menyanyikan mars Universitas Katolik Parahyangan. Sekian proses selama mengikuti geladi hominisasi dari awal sampai akhir. setekah mengikuti geladi ini saya menjadi sadar bahwa kita sebagai warga negara harus menggunakan logika dan bahasa yang baik. Karena kita sebagai masa depan rakyat harus bisa berbicara menggunakan logika yang sehat dan bahasa yang baik agar lawan bicara atau pendengar kita dapat mengerti apa yang kita sampaikan secara baik. mengikuti geladi hominisasi ini juga memberikan manfaat bagi kita, contohnya adalah skill time management, skill leadership, skill bekerja didalam waktu yang relatif sedikit, cara kita berbicara kepada umum (Presentasi), dll. oleh karena itu kemampuan yang telah saya tuliskan itu dapat diterapkan pada perjalanan kuliah kita, seperti skill diatas dapa digunakan dalam pembuatan presentasi, berpidato, dll. Tetapi itu tidak membuat kita juga tetap harus meningkatkan kemampuan kita dalam berfikir. Caranya adalah disiplin logika dan berbahasa, jika kita berdisiplin dalam logika dan berbahasa disetiap kita akan berbicara atau menyampaikan sesuatu, Maka kita akan belajar sekalian melatih skill dan melatih kemampuan berfikir kita sendiri.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun