Kendati kedua negara terseret dalam arus perang urat syaraf terkait ZEE dan Perbatasan Landasan Kontinen, namun hubungan diplomatik Indonesia - Vietnam terus mengalami perkembangan. Bahkan dalam Annual Meeting IMF-World Bank 2018Â Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Vietnam menyepakati sejumlah poin kerja sama bilateral.
Sedikitnya ada 6 poin kerja sama yang telah disepakati, seperti memudahkan masuknya investasi asal Indonesia ke Vietnam, mengatasi permasalahan hambatan ekspor otomotif nasional ke Vietnam, mendorong sektor farmasi maupun alat kesehatan menjajaki pasar Vietnam, pembentukan tim teknis untuk meningkatkan komunikasi ekonomi kedua negara dengan tujuan saling menguntungkan.
Selain itu, Indonesia - Vietnam sepakat mendorong kerja sama untuk mengimplementasikan Undang-undang illegal fishing dan mematangkan pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasific yang mengedepankan sentral Asean. Kendati begitu, dalam konsep kerja sama itu tidak sedikitpun disinggung tentang langkah penyelesaian masalah ZEE dan Perbatasan Landas Kontinen. Ini pula yang harus jadi catatan PWI Riau.
Memang benar, PWI Riau berangkat ke Vietnam bukan dalam urusan dan gawe diplomatik, tapi PWI Riau sebagai lembaga tempat bernaung para jurnalis Indonesia harus bisa menempatkan diri dengan tepat. Seperti diberitakan sejumlah media lokal, Â PWI Riau mengagendakan kunjungan ke VJA dan sejumlah media Vietnam seperti Harian Phap Luat, Harian Tuoi Tre News dan Ho Chi Minh TV.
Selain itu, rombongan PWI,  juga mengagendakan kunjungan ke mesjid tertua di Ho Chi Minh yaitu Central Mosque Ho Chi Minh, Katedral Katre Dame, Post Office, Unification Palace (Istana Kemerdekaan), Saigon Square, Ben Thant Marke, Terowongan Bawah Tanah  Vietkong, Cu Chi Tunnel, berlayar di Sungai Tien Mekong dan lainnya.
Namun, menurut Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, di Vietnam nanti juga akan ada dialog antara PWI Riau dengan para jurnalis VJA ( Vietnam Journalist Association) terkait peran wartawan dan media dalam menudukung program pemerintah. Disinilah PWI Riau harus mampu menyajikan paparan yang mencerminkan sikap Indonesia dalam memandang isu ZEE dan Perbatasan Landas Kontinen.
Untuk ini, PWI Riau harus faham bahwa Indonesia dalam isu ZEE dan Perbatasan Landas Kontinen bersikap tegas menetapkan garis baseline melalui metode archipelagic baseline. Sementara Vietnam selama ini tak mau mengalah sehingga sangat diyakini para jurnalis VJA akan meraba-raba sikap Indonesia melalui paparan PWI Riau. Semoga PWI Riau berwanti-wanti dan kunjungan ini bermanfaat untuk negara dan bangsa.*** Â Â Â