Mendapat kritikan Arab Saudi, Ilhan Omar dan temannya Rashidah Tlaib yang juga anggota Kongres Amerika dari pemilihan Michigan, tidak tinggal diam. Mereka  membalas kecaman Arab Saudi. Dua wanita muslimah anggota Kongres Amerika itu mengecam Arab Saudi terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. Â
Namun kini seperti ditulis VoA, Arab Saudi mulai menyesali kecamannya terhadap dua wanita muslimah di Kongres Amerika yang tak mau surut. Apalagi Ilhan Omar wakil dari Minnesota itu berhasil merebut kursi di panel yang memiliki wewenang untuk memutuskan penjualan senjata api Amerika ke Arab Saudi.
Wewenang yang dimiliki Ilhan Omar ini pula yang membuat Arab Saudi gamang. Tambah lagi sikap Ilhan Omar terhadap Arab Saudi sangat keras. Ini terlihat saat wanita itu memenangkan kursi di panel urusan luar negeri. Saat itu, Ilhan Omar secara tegas melontarkan tekadnya " Saya akan mengendalikan penjualan senjata api ke negara pelanggar HAM seperti Arab Saudi," katanya dikutip dari VoA.
Dua wanita muslimah di Kongres Amerika itu memang selalu menjadi sorotan. Sikap keduanya dalam mendukung Palestina tak pernah redup. Begitu juga dengan sikap keras mereka terhadap Arab Saudi. Itu bisa disimak dari wawancara Rashida Tlaib dengan situs berita investigative, The Intercept, Januari lalu,
Dalam wawancara dengan The Intercept, Rashida Tlaib, anggota Kongres Amerika keturunan Palestina itu mengatakan ia tidak akan mendukung bantuan militer Amerika pada Israel atau ''pada negara mana pun yang tidak mengedepankan kesetaraan atau keadilan.''
Sekalipun nama negara yang tidak mengedepankan kesetaraan dan keadilan itu tidak disebutkan secara lantang, namun jelas sekali negara yang dimaksud Rashida Tlaib adalah negara  Arab Saudi.  Begitulah Israel dan Arab Saudi di mata keduanya.  Rasanya tidak mungkin kesumat di dada mereka akan meredup. Tapi sebagai anggota Kongres Amerika benarkah langkah itu sudah tepat.