Mohon tunggu...
Esdras Idialfero Ginting
Esdras Idialfero Ginting Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penggila Pantai

Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kado Terindah untuk Meli

28 Oktober 2019   07:00 Diperbarui: 28 Oktober 2019   07:02 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juara French Open 2019. (Foto:BWF)

Melati Daeva Oktavianti atau yang akrab disapa Meli tepat berulang tahung yang ke-25 pada 26 Oktober lalu. Tak ada perayaan besar-besaran yang dihadiri oleh banyak orang. Pasalnya ulang tahun Melati bertepatan dengan momentum dimana mereka sedang nun jauh dari keluarga dan tanah air tercinta.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, kompatriot Melati di pelatnas PBSI yakni Praveen Jordan tampak memberikan selamat kepadanya. Meli yang sedang memegang kue tart dengan lilin menyala di atasnya disuruh Ucok, panggilan akrab Praveen, untuk make a wish.

Meli memejamkan mata sejenak dengan senyuman manisnya. Ketika hendak meniup lilin ternyata Ucok membuat tindakan jahil. Praveen mendahului Meli meniup lilin dan langsung kabur. Karuan saja Meli jengkel melihat ulah Ucok namun dia masih tetap tersenyum.

Kejadian kocak itu terjadi hanya beberapa jam sebelum mereka menghadapi partai puncak final French Open 2019 melawan musuh bebuyutan mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kejuaraan ini merupakan final mereka yang kedua dalam dua pekan beruntun.

Minggu lalu, Pramel, julukan yang diberikan badminton lovers tanah air kepada pasangan ini, sukses menjadi juara di ajang Denmark Open Super 750. Kala itu di final mereka menundukkan musuh bebuyutan lainnya dari Tiongkok, yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping.

Sebenarnya dalam kejuaraan tersebut Pramel juga sempat mengalahkan YaSi (Yaqiong/Siwei) di babak perempat final sekaligus pecah telur head to head mereka menjadi 1-5. Hanya saja kala itu sebagian pecinta bulutangkis terutama dari Forum Tiongkok menganggapnya hanya kebetulan semata. 

Pasti YaSi sudah mengevaluasi kekalahan sebelumnya, begitu komentar para netizen Tiongkok.

Tanda-tanda balas dendam pasangan YaSi sudah terlihat sejak awal laga. Mereka bermain lebih rapi dengan defense yang ekstra rapat. PraMel kesulitan menembus pertahanan pasagan juara dunia ini.

Sempat terjadi saling kejar-mengejar angka dan YaSi berhasil mencetak skor 20-18. Namun Praveen/Melati tak menyerah begitu saja. Mereka akhirnya berhasil memaksakan setting meskipun akhirnya harus melepas set pertama dengan skor akhir 22-24.

YaSi seolah sedang di atas angin. Kemenangan sepertinya sudah mendekat kali ini. Mereka lebih percaya diri di set selanjutnya. Pertarungan di set kedua pun berlangsung sengit. 

PraMel melayani permainan YaSi dengan sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun