Mohon tunggu...
Suhadi Rembang
Suhadi Rembang Mohon Tunggu... Guru Sosiologi SMA N 1 Pamotan -

aku suka kamu suka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Panduan Praktis Saat Berkunjung ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem

16 November 2017   05:41 Diperbarui: 16 November 2017   05:44 3854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga teratai yang lekat dengan situs perjalanan hidup Siddhartha Gautama di Vihara Ratanavana Arama, Sendangcoyo Lasem (Dok. Pribadi, 2017)

Saat kunjungan kemanapun, terkadang kita disibukkan dengan hal-hal teknis dan administratif. Bawa inilah bawa itulah. Ijin inilah ijin itulah. Semua itu demi kelancaran akan rencana kunjungan. Dengan sibuknya persiapan teknis dan administratif itulah, terkadang kita lupa menyiapkan instrumen panduan untuk liputan. Sehingga terkadang disayangkan. Sudah jauh-jauh, sudah capek-capek, eh... nggak dapet deh oleh-oleh yang sangat berharga, apa itu? Tulisan kunjungan lapangan. 

Berangkat dari sisi kelemahan kunjungan tersebut, maka setiap jurnalis dan atau peneliti perlu menyiapkan panduan praktis yang berisikan point-point pengamatan dan wawancara. 

Kali ini saya akan berbagi tentang point-pointi penting untuk pengamatan dan wawancara bagi yang akan melakukan kunjungan ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem Rembang Jawa Tengah. 

Tema tulisan menarik yang dapat kita angkat saat berkunjung di Vihara ini adalah tentang pola interaksi sosial dan kerukunan. Tentu juga banyak tematik lain yang tidak kalah menariknya. Tapi urusan interaksi sosial dan kerukunan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, masih sangat penting diperhatikan, dikelola, dan dipelihara. Mengapa? Karena Indonesia itu beragam. Indonesia itu majmuk. Merawat keberagaman dan atau kemajmukan adalah tindakan nyata yang perlu kita lakukan. 

Bagaimana caranya? Caranya mudah. Silahkan rencanakan kunjungan pada kelompok sosial atau macam apalah. Lalu gunakan instrumen ini. Mudahkan.

Tampak para siswa SMA sedang mengunjung Vihara Ratanawana Arama dalam rangka merawat kerukunan (Dok. Pribadi, tahun 2017)
Tampak para siswa SMA sedang mengunjung Vihara Ratanawana Arama dalam rangka merawat kerukunan (Dok. Pribadi, tahun 2017)
Mengapa harus mengujungi? Hal yang perlu kita lakukan adalah mengunjungi. Saling mengunjungi adalah kata kunci dalam membangun kerukunan. Terlebih mengunjungi dengan melakukan kajian mikroskopis tentang pola interaksi keberadaanya dengan masyarakat yang ada. Ini adalah benteng. Ini adalah cara penting dalam merawat kerukunan. Mari kita lakukan. OK...!!!!

Kembali ke panduan praktis saat berkunjung di Viahara Ratanavana Arama. 

Instrumen penelitian ini mengkhususkan untuk memotret pola hubungan keberadaan Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem. Dengan memotret pola interaksi sosial antara Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo dengan masyarakat sekitar, akan terlihat hubungan fungsional yang memuliakan. Sehingga diharapkan akan terbentuk kerukunan dalam tataran nalar dan tindakan.

Untuk itu, berikut ini adalah contoh panduan praktis saat berkunjung di Vihara Ratanavana Arama, terkhusus panduan ini untuk jurnalis dan atau peneliti. 

Bagian Awal

Ceritakan latar belakang kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama

Ceritakan tujuan kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun