Mohon tunggu...
Erwin YA
Erwin YA Mohon Tunggu... Lainnya - sehat

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Banyak Syarat, Naik Gunung di Era New Normal ?

9 Juli 2020   00:34 Diperbarui: 9 Juli 2020   00:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Wacana tatanan new normal akhir-akhir ini kembali menjadi topik yang menarik untuk di perdebatkan karena kabar yang simpang siur "kapan dilaksanakannya" pemerintah sepertinya tampak gusar dalam kondisi seperti ini, bukan karena tidak ada alasan akan di percepatnya new normal tetapi karena perekonomian yang semakin menurun. 

Dalam persiapannya pemerintah sepertinya juga melonggarkan aktivitas perekonomian supaya bisa berjalan secara ‘normal’ seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Sebelum adanya wacana new normal pemerintah mungkin memilih PSBB karena adanya kepentingan perekonomian, sehingga yang harusnya lockdown seperti Negara-negara lain Indonesia tidak mengambil pilihan tersebut.

Seperti yang kita ketahui dampak dari PSBB pada waktu lalu, sejumlah aktivitas seperti industri, pariwisata, dan perkantoran yang tidak menjadi kewajiban seperti di luar sektor utama diwajibkan berhenti. Semuanya dapat di katakan terdampak akibat pandemi ini, bahkan di sektor pariwisata, penjual di gunung juga bisa di katakan tidak ada pemasukan, pendakinya juga terdampak pada ribut di social media. Kapan buka? Buka kapan? sabar tunggu aja waktunya.

Sebagian orang yang sudah kerap mendaki gunung mungkin sudah hafal dengan bulan yang nyaman untuk ke gunung, waktu paling nyaman untuk pergi ke gunung adalah pada saat musim panas mulai dari April sampai awal Oktober. Biasanya, waktu yang di tunggu pendaki pada bulan Juli sampai dengan September sebab bulan tersebut adalah puncaknya musim panas, perpindahan musim hujan ke musim panas biasanya cukup menyajikan panorama luar biasa keindahannya, tumbuhan yang masih hijau, rumput yang masih hijau dan tentunya masih banyaknya bunga edelweis yang masih bermekaran. 

Selain itu puncak dari periode ini cukuplah banyak momen yang akan terasa lebih berkesan jika dirayakan di atas gunung, salah satunya perayaan hari kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus. Wah, perjuangan sekali untuk menuju kesana.

New normal yang di gadang-gadang dilaksanakan pada bulan Juli tampaknya memang benar terjadi pasalnya memang sudah ada beberapa gunung di Jawa Tengah yang sudah uji coba mempersiapkan tatanan baru sesuai protokol kesehatan dari pemerintah, padahal beberapa gunung di Daerah Jawa Barat tampakya sudah mendahului sejak bulan Juni kemarin. Terpantau juga bulan Juli ini sudah banyak pendaki berbondong-bondong ke gunung, sungguh ramai gunung saat ini mungkin karena bertepatan dengan musim liburan yang jatuh pada bulan-bulan sekarang jadi seramai itu. 

Sekedar informasi saja rata-rata beberapa aturan mendaki di beberapa gunung di Jawa Tengah seperti yang sudah memulai uji coba selama 30 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang di berlakukannya pemerintah, peraturan uji coba tahap 1 yang di terapkan Gunung Prau yang di buka sejak tanggal 03 Juli 2020 lalu, seperti :

1.           Pendaki pada tahap uji coba di khususkan pada pendaki dari Jateng dan DIY saja.

2.           Wajib surat keterangan sehat (bukan surat bebas covid-19)

3.           System kuota dibatasi setiap Basecamp.

4.           Protokoler kesehatan sesuai yang di terapkan di Basecamp setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun