Mohon tunggu...
Erwin SyahPutra
Erwin SyahPutra Mohon Tunggu... Security - Mencari Kasih

Tuhan Yesus berkati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaudeamus Igitur, Anthem Upacara Kelulusan

6 Juli 2018   21:07 Diperbarui: 6 Juli 2018   21:14 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui, tiap tahunnya paling tidak suatu universitas mengadakan 2 kali upacara kelulusan sarjana maupun pascasarjana. Lazim dalam upacara kelulusan diperdengarkan lagu "gaudeamus igitur". Lagu ini seakan telah menjadi anthem dari setiap upacara kelulusan. Namun, walaupun sering diperdengarkan, apakah kita mengetahui arti dari lagu ini?

Lagu ini diciptakan oleh seorang composer bernama Strada dengan bahasa latin. Adapun bait dalam lagu ini antara lain:

Gaudeamus igiturJuvenes dum sumus.Gaudeamus igiturJuvenes dum sumus.Post jucundam juventutemPost molestam senectutemNos habebit humus Nos habebit humus.

Dengan arti

Mari kita bersenang-senang
Selagi masih muda.
Setelah masa muda yang penuh keceriaan
Setelah masa tua yang penuh kesukaran
Tanah akan menguasai kita.

Jika kita melihat dari cuplikan lirik bait I dan artinya maka perlu pengertian dan pemahaman yang jelas tentang lagu ini. Lagu ini mengajak pemuda pemudi untuk menikmati hidup selagi masih muda karena dimasa tua akan penuh dengan kesukaran. Hal ini memang sedikit bertentangan dengan filosopi hidup pemuda di banyak negara. Lirik lagu ini seakan mengarahkan pemuda pemudi untuk hidup heddonisme. Jika pembaca sering melihat lukisan lukisan dari negara China, pada umumnya banyak menonjolkan lukisan orangtua dengan pakaian hebat dan duduk santai di bawah pohon yang sangat rindang. Secara filosopi tentu akan bertentangan artinya dengan anthem gaudeamus ini. Kehidupan masa tua yang menyenangkan seperti digambarkan pada lukisan china  tentu bertentangan dengan arti lagu gaudeamus yang mengatakan masa tua penuh kesukaran. Kehidupan masa tua menyenangkan tentu bersumber dari kerja keras masa muda, bukan dari kehidupan bersenang senang seperti yang digambarkan oleh lagu gaudeamus.

Namun jika dilihat lebih jauh pada lirik bait kedua lagu gaudeamus seperti berikut

Ubi sunt qui ante nos
In mundo fuere?
Vadite ad superos
Transite in inferos
Hos si vis videre.

Dengan arti :

Kemana orang-orang sebelum kita
Yang pernah hidup di dunia ini?
Terbanglah ke surga
Terjunlah ke dalam neraka
Bila kau ingin menjumpai mereka

Ada aspek sosial yang ditampilkan lagu ini. Lagu ini seakan ingin menjelaskan "ingat, setiap orang akan mati, anda harus menjaga kualitas kehidupan anda jika ingin terbang ke Sorga". Artinya lagu ini pun tidak menghendaki pemuda pemudi hanya hidup bersenang senang saja tetapi harus tetap memperhatikan kualitas hidupnya". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun