Mohon tunggu...
Erwin Silaban
Erwin Silaban Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Indonesia dari seberang lautan. Deutsch-Indonesischer Brückenbauer. Penghubung Indonesia-Jerman

Dosen di School of International Business, Hochschule Bremen, Jerman. Anak rantau dari Hutajulu, Dolok Sanggul, SUMUT.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

German Autobahn Experience - Autobahntourismus Wisata Jalan Tol di Jerman

15 Maret 2021   12:35 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:06 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Silaban di jalan tol (Autobahn) A2 menuju Wolfsburg dengan kecepatan 160km/h. (Foto: Erwin Silaban)

Jadi, pengendara bisa masuk dan keluar jalan tol kapan saja dia mau sesuka hati tanpa pusing memikirkan karcis jalan tol. Paling terasa nanti kalau harus mengisi bensin atau solar di SPBU. Di negara-negara Eropa lainnya, pengendara mobil dan moge harus membayar tiket masuk jalan tol. Di Austria disebut Maut.


Selain turis jalan tol dari negeri tetangga sesama negara Eropa, juga banyak turis jalan tol dari Amerika dan Kanada. Satu fenomena menarik yang makin marak di Jerman adalah turis jalan tol yang berasal dari Cina. 

Tampaknya daya tarik jalan tol Jerman di luar negeri sudah menjadi buah bibir di sana. Rupanya banyak orang sudah punya punya asosiasi: Jerman adalah mobil dan jalan tol! Ketenaran jalan tol Jerman dengan tanpa batasan kecepatan sudah mulai mendunia. Karena itu mereka ingin "ngebut" seperti Michael Schumacher, juara dunia Formula 1 sebanyak 7 kali.

Program wisata "turis jalan tol" ini terdengar cukup aneh. Untuk destinasi jalan tol ini, wisman dari Cina dan negara-negara Timur Tengah lain bersedia membayar mahal, yang bisa berjumlah beberapa ribu Euro. 

Untuk wisata jalan tol ini biasanya disediakan jenis kendaraan made in Germany Mercedes, BMW, atau Audi dengan PS yang cukup besar, sehingga bisa "menggeber gas" tanpa "ngos-ngosan"! Hal lain yang sangat perlu diperhatikan adalah: biasanya dipilih rute yang tidak terlalu ramai sehingga wisman jalan tol tersebut memang benar-benar bisa "injak pedal gas sampai mentok".


Bila wisman jalan tol tersebut tidak ingin mengedarai sendiri, disediakan juga jasa layanan "supir turis jalan tol". Artinya wisman tersebut "duduk manis" di samping supir dan menikmati kecepatan yang belum pernah mereka bayangkan di negara mereka. Yang penting bisa merasakan German Autobahn Experience.

Bila tidak ingin ikut agen perjalanan, bisa juga atas upaya sendiri. Di Jerman banyak perusahaan penyewaan mobil car rental, misalnya SIXT Autovermietung, EUROPCAR Autovermietung atau STARCAR Autovermietung. Yang penting bawa paspor dan SIM Internasional, tentu saja juga kartu kredit.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo ngebut ...!!! Tapi risiko ditanggung sendiri ya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun