Sama seperti di Hochschule Bremen, mahasiswa Hochschule Konstanz juga wajib kuliah di universitas mitra di Indonesia dan kemudian kembali ke Konstanz untuk menyelesaikan kuliah.
Lalu, siapa pengajar bahasa Indonesia di VHS dan perguruan tinggi tersebut? Latar belakang pembelajar (pengajar) bahasa Indonesia di Jerman sangat beragam. Tetapi umumnya mereka adalah para penutur jati. Ada yang tiba-tiba harus mengajar bahasa Indonesia karena "ditodong" oleh lembaga tersebut, tetapi kebanyakan dari mereka punya latar pendidikan yang sesuai dengan itu.Â
Sebagai contoh pembelajar bahasa Indonesia di Hochschule Bremen, yaitu Erwin Silaban sudah mengasuh makul bahasa Indonesia di sana sejak tahun 1996. Sebelumnya dia juga secara teratur mengajar bahasa Indonesia di Universitas Hamburg antara tahun 1994 - 1996 sambil kuliah di prodi Studi Asia Tenggara dan prodi Penelitian Pengajaran Bahasa.
Sebagai penutup: Quo vadis bahasa Indonesia di Jerman? Kira-kira akan ke mana bahasa Indonesia di Jerman? Apakah peminat atau pemelajar bahasa Indonesia akan menyusut? Atau justru sebaliknya akan bertambah?Â
Perkembangan pemelajar bahasa Indonesia di Jerman tentu akan dipengaruhi peran aktif perwakilan pemerintah Indonesia di Jerman, yaitu KBRI di Berlin, KJRI di Frankfurt/M dan KJRI Hamburg sebagai lembaga garda terdepan perwakilan pemerintah Indonesia di sana dan juga lembaga terkait di Indonesia.Â
Selain itu situasi dan perkembangan di Indonesia kemungkinan juga akan berimbas terhadap peminat bahasa Indonesia di Jerman. Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mendunia rasa-rasanya bukan hanya mimpi.