Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Politik

13 Hari di Bulan Oktober Tahun 1962

17 Juni 2022   00:07 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:48 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Siaga Satu Armada Pesawat Bomber Angkatan Udara Amerika Serikat ketika Krisis Missile Kuba, Oktober 1962. | Sumber Gambar: stratcom.mil

Hari itu adalah hari Senin tanggal 15 Oktober tahun 1962, hari sepertinya berjalan layaknya hari-hari Senin seperti biasanya. Para penduduk di kota Washington, D.C. memulai kegiatan rutinitas mereka, seperti hari-hari normal di weekdays.

Namun tidak untuk para pekerja di National Photographic Interpretation Center (NPIC), pada hari itu mereka dikagetkan oleh sebuah temuan dari hasil photo yang diambil oleh pesawat mata-mata Amerika Lockheed U-2 yang terbang di atas Kuba. 

Photo itu menunjukan bahwa Medium-Range Ballistic Missile (MRBM) atau Rudal Missile Ballistic Jarak menengah Uni Soviet telah diletakkan di Negara Kepulauaan Kuba di Karibia tepatnya di Kota San Cristbal, Kuba. Menanggapi temuan ini, orang-orang di NPIC pun segera melaporkan temuan ini ke Gedung Putih dan Pentagon. 

Betapa kagetnya para pejabat di Washington mendengar laporan mengenai missile Uni Soviet di Kuba. Terlebih lagi mengingat jarak antara Kuba dan Amerika Serikat yang sangat berdekatan, bahkan berdekatan sekali dengan salah satu negara bagian Amerika Serikat yaitu Florida, maka sangatlah mungkin untuk Missile MRBM Soviet ini untuk ditembakan ke kota-kota terbesar di Amerika Serikat.

Foto Udara yang diambil dari Pesawat Lockheed U-2 yang menunjukan pembangunan instalasi missile Uni Soviet di Kuba | Sumber Gambar: History.com
Foto Udara yang diambil dari Pesawat Lockheed U-2 yang menunjukan pembangunan instalasi missile Uni Soviet di Kuba | Sumber Gambar: History.com

Presiden Amerika Serikat pada saat itu John F. Kennedy pun segera mengumpulkan anggota kabinet dan para petinggi militer untuk rapat darurat menanggapi peletakan Missile Jarak menengah Uni Soviet di Kuba. Peletakan Missile Jarak Menengah Uni Soviet di Kuba ini pun memicu krisis yang membawa Amerika Serikat dan Uni Soviet mencapai puncak ketegangan tertinggi dalam sejarah hingga hari ini. 

Bahkan krisis ini pun menjadi salah satu krisis di mana nyaris membawa Amerika Serikat dan Uni Soviet pada perang terbuka yang pada akhirnya akan memicu Perang Dunia Ketiga atau bahkan Perang Nuklir sekalipun.

Krisis ini dikenal sebagai "The Cuban Missile Crisis" atau Krisis Missile Kuba.


Akar dari Krisis Missile Kuba

Medium Range-Ballistic Missile PGM-19 Jupiter Amerika Serikat yang diletakan di Turkey dan Italy | Sumber Gambar: redstone.army.mil
Medium Range-Ballistic Missile PGM-19 Jupiter Amerika Serikat yang diletakan di Turkey dan Italy | Sumber Gambar: redstone.army.mil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun