Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perang Dunia Kedua yang berkecamuk dari tahun 1939 hingga tahun 1945, juga menjadi salah satu ajang unjuk gigi bagi kekuatan udara. Salah satu kekuatan udara yang memainkan peran penting selama perang dunia kedua adalah kekuatan udara "Strategic Bomber" atau yang merupakan kekuatan udara pesawat pengebom atau yang biasa dikenal sebagai Pesawat Bomber, yang terbang di atas daerah musuh dan menjatuhkan bomb-bomb udara.

Ledakan Bom Atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 | Sumber Gambar: history.com
Ledakan Bom Atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 | Sumber Gambar: history.com

Perang dunia kedua juga diakhiri dengan lahirnya senjata Nuklir, di mana untuk pertama kalinya senjata nuklir diledakan di Trinity Site yang terletak di Jornada del Muerto, New Mexico dan juga dijatuhkan Bom Atom berkekuatan Nuklir di Kota Hiroshima dan Nagasaki. Hal itu pula-lah yang menandai awal mula dari kelahiran "Strategic Weapons" atau Senjata Nuklir.

Maka dari itu ketika perang dunia kedua berakhir pada tahun 1945, dimunculkan-lah gagasan untuk membentuk divisi militer yang bertugas untuk melakukan pengendalian akan Strategic Weapon ini. 

Tujuan utamanya adalah guna mengendalikan seluruh armada-armada Pesawat-Pesawat Bomber Amerika Serikat yang pada waktu itu masih menjadi transport utama guna menjatuhkan Bomb Nuklir. Terutama mengingat peran pesawat Bomber yang digunakan guna menjatuhkan Bom Atom di kita Hiroshima dan Nagasaki, yaitu Boeing B-29 Superfortress.

Markas Pertama Strategic Air Command di Pangkalan Udara Bolling pada tahun 1946 | Sumber Gambar: af.mil
Markas Pertama Strategic Air Command di Pangkalan Udara Bolling pada tahun 1946 | Sumber Gambar: af.mil

Pada 21 Maret 1946, Strategic Air Command pun pada akhirnya resmi didirikan. Pada awalnya Strategic Air Command masih berada di bawah yurisdiksi Army Air Forces karena notabene pada tahun 1946 Angkatan Udara Amerika Serikat masih tergabung dengan Angkatan Darat. Pada 18 September tahun 1947 ketika Angkatan Udara Amerika Serikat resmi menjadi Angkatan sendiri dan berpisah dari Angkatan Darat, Strategic Air Command resmi berada di bawah yurisdiksi Angkatan Udara Amerika Serikat.

Ketika pertama kali didirakan pada tahun 1946, Strategic Air Command berada di bawah kepemimpinan Jenderal George Kenney yang juga merupakan penerbang pesawat bomber pada saat Perang Dunia Kedua dan merupakan otak dari misi yang menenggelamkan salah satu Kapal Battleship terbesar Nazi Jerman yaitu Bismarck. 

Namun sayangnya ketika Strategic Air Command berada di bawah kepemimpinan Jenderal Kenney, sepertinya tidak ada kemajuan signifikan pada Strategic Air Command dalam kepemimpinan Kenney. Kenney juga dikritik karena perfomanya yang tidak baik selama memimpin Strategic Air Command. 

Jenderal Kenney juga lebih sering memandatkan tugas kepemimpinannya sebagai Komandan Strategic Air Command kepada Deputynya yaitu Mayor Jenderal St. Clair Streett karena tugasnya sebagai perwakilan Komite Militer di United Nations Military Staff Committee, sehingga menyebabkan Strategic Air Command berada dalam kondisi kesiapan yang buruk dan berada pada posisi yang riskan dan tidak siap pada saat keadaan darurat. Alhasil Kenney pun dicopot dari kepemimpinannya sebagai Komandan Strategic Air Command pada 15 Oktober 1948.

Komandan Strategic Air Command Jenderal George Kenney bersama Jenderal Curtis LeMay | Sumber Gambar: af.mil
Komandan Strategic Air Command Jenderal George Kenney bersama Jenderal Curtis LeMay | Sumber Gambar: af.mil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun