Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perang Dingin atau yang biasa dikenal dengan "Cold War" yang berlangsung selama 44 tahun dari tahun 1947 atau dua tahun setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua hingga tahun 1991, merupakan era di mana dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berlompa guna melebarkan pengaruhnya di seluruh dunia dan menjadi negara Superpower.

Era Perang Dingin ini identik dengan perlombaan senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dan salah satu senjata yang diperlombakan dalam era Perang Dingin adalah senjata Nuklir. 

Senjata Nuklir lah yang juga turut membayang-bayangi era Perang Dingin, di mana karena kekuatan dari Senjata Nuklir yang mampu membawa kehancuran dalam skala besar, maka dunia seolah-olah selalu dibayang-bayangi oleh Perang Nuklir dan Kehancuran Global karena Senjata Nuklir atau yang biasa disebut "Nuclear Holocaust"  selama era Perang Dingin ini.

Maka dari itu command and control atau penjagaan dan pengendalian atas Senjata Nuklir atau yang juga dikenal dengan istilah "Strategic Weapon" ini sangatlah penting dan menjadi prioritas di masa Perang Dingin. 

Maka dari itulah Department Pertahanan Amerika Serikat mendirikan divisi yang disebut "Strategic Air Command" yang berada di bawah yurisdiksi Angkatan Udara Amerika Serikat. Strategic Air Command juga sering disingkat sebagai "SAC."

"Peace is Our Proffession" yang merupakan motto dari Strategic Air Command | Sumber Gambar: nsarchive.edu

Tugas utama Strategic Air Command adalah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh Nuclear Arsenal atau seluruh senjata Nuklir Amerika Serikat yang tergabung dalam "Nuclear Triad" atau Segitiga Nuklir yang terdiri dari Strategic Bomber Aircraft atau Pesawat-Pesawat Bomber Strategis, Intercontinental Ballistic Missile atau Rudal Jelajah Balistik Antarbenua dan juga Submarine-launched ballistic missile atau Kapal Selam peluncur Rudal Balistik. Tidak heran jika Strategic Air Command memang memiliki peran penting selama era Perang Dingin, karena perannya dalam mengawasi dan mengendalikan seluruh persenjataan Nuklir Amerika Serikat di masa Perang Dingin.

"Peace is our Profession" adalah motto dari Strategic Air Command yang menjunjung tinggi misi Strategic Air Command dalam menjaga Perdamaian dan Keamanan Dunia, terutama dari serangan massive senjata nuklir.


Sejarah awal Berdirinya Strategic Air Command

Pesawat-Pesawat Bomber Strategis B-17 Flying Fortress Angkatan Udara Amerika Serikat pada saat Perang Dunia Kedua | Sumber Gambar: worldwarwings.com
Pesawat-Pesawat Bomber Strategis B-17 Flying Fortress Angkatan Udara Amerika Serikat pada saat Perang Dunia Kedua | Sumber Gambar: worldwarwings.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun