Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Revolt of The Admirals: Protesnya Para Laksamana

13 April 2022   16:45 Diperbarui: 13 April 2022   16:51 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tajuk berita pada Oktober 1949 ketika para Laksamana memprotes pembatalan proyek U.S.S. United States (CVA-58) | Sumber Gambar:  History.com


Pecahnya Perang Korea dan Kembalinya Proyek Kapal Induk Supercarrier

Armada Angkatan Laut Amerika Serikat ketika Perang Korea tahun 1950 | Sumber Gambar: history.navy.mil
Armada Angkatan Laut Amerika Serikat ketika Perang Korea tahun 1950 | Sumber Gambar: history.navy.mil

Sayangnya pada 25 Juni 1950 Perang Korea pun pecah ketika Korea Utara menginvasi Korea Selatan. Truman pun memerintahkan untuk memblokade perairan Korea Utara. 

Tetapi sayangnya blokade perairan Korea Utara tidak dapat terlaksanakan, karena Angkatan Laut merasa bahwa armada kapal yang mereka miliki sekarang tidak cukup untuk melakukan blokade dan membutuhkan armada kapal yang baru.

Menteri Pertahanan Louis A. Johnson pun pada akhirnya memohon kepada kongress untuk penambahan dana anggaran untuk keperluan Angkatan Laut dan menjanjikan jika Angkatan Laut akan mendapatkan kembali anggaran untuk membangun Kapal Induk Supercarier yang mereka inginkan. 

Namun karena kritik publik yang meningkat dan publik mulai meragukan kemampuan pemerintahan Presiden Truman dalam menangani Perang Korea, Truman pada akhirnya memutuskan untuk memecat Menteri Pertahanan Louis Johnson atas desakan dari para penasehat-penasehat Presiden Truman.

Menteri Pertahanan Jenderal George Catlett Marshall, yang menggantikan Louis Johnson sebagai Menteri Pertahanan | Sumber Gambar: Marshall Foundation
Menteri Pertahanan Jenderal George Catlett Marshall, yang menggantikan Louis Johnson sebagai Menteri Pertahanan | Sumber Gambar: Marshall Foundation

Posisi Johnson sebagai Menteri Pertahanan pada akhirnya digantikan oleh Jenderal George Catlett Marshall, yang merupakan salah satu Jenderal Bintang Lima Amerika Serikat dan tidak lain adalah arsitek dari kemenangan Amerika dan negara-negara sekutu pada saat perang dunia kedua. 

Setahun kemudian pada tahun 1951 menteri Angkatan Laut Francis P. Matthews juga turut mengundurkan diri dan pamor Presiden Truman juga meredup akibat sebagian besar publik menilai jika pemerinatahn Truman tidak kompetenan dalam menangani Perang Korea, terutama setelah keputusan Presiden Truman untuk memecat Jenderal Douglas MacArthur, yang merupakan komandan pasukan Amerika Serikat dan negara-negara koalisi P.B.B. di Perang Korea, dan juga merupakan salah satu Jenderal Bintang Lima pahlawan Perang Dunia Kedua.

Akibatnya karena merosotnya peringkat persetujuan Presiden Truman pada angka yang cukup rendah, Truman pun memutuskan untuk tidak maju kembali sebagai Presiden pada pemilu Presiden tahun 1952. Truman digantikan oleh Jenderal Dwight D. Eisenhower, yang juga merupakan salah satu Jenderal Bintang Lima dan juga pahlawan perang dunia kedua di benua Eropa, setelah Eisenhower memenangkan Pemilihan Presiden tahun 1952.

Kapal Induk Supercarrier pertama USS Forrestal dan Kapal Induk Supercarrier bertenaga nuklir pertama USS Enterprise | Sumber Gambar: seaforces.org
Kapal Induk Supercarrier pertama USS Forrestal dan Kapal Induk Supercarrier bertenaga nuklir pertama USS Enterprise | Sumber Gambar: seaforces.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun