Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Membaca Krisis Ukraina dari Beberapa Poin Permasalahan

11 Maret 2022   16:07 Diperbarui: 12 Maret 2022   17:45 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unjuk Rasa menolak invasi Russia terhadap Ukraine | Sumber Gambar: Efrem Lukatsky/ AP Photo

Pada 24 Februari 2022, dunia dikejutkan akan suatu serangan yang terjadi di sebuah Negara di Eropa Timur, tepatnya di Negara Ukraine yang mana serangan tersebut dilancarkan oleh pasukan Russia. Invasi Russia terhadap Ukraine tersebut memang sangat menggemparkan dunia.

Hal ini dikarenakan pasca invasi Russia terhadap Ukraine beberapa spekulasi bermunculan dan salah satu spekulasi yang paling menghebohkan dunia adalah, bahwa invasi Russia terhadap Ukraine ini merupakan awal dari suatu konflik berskala besar yang nantinya akan melibatkan beberapa negara besar termasuk Amerika Serikat dan negara-negara anggota dari North Atlantic Treaty Organization (N.A.T.O.) dan pada akhirnya akan menuntun pada Perang Dunia Ketiga. Apalagi pasca serangan tersebut, tagar #WorldWarIII menjadi trendic topik di dunia maya dan media sosial.

Namun apakah benar jika krisis di Ukraine tersebut akan membawa dunia pada konflik global dalam skala besar dan menjadi pemicu awal dari Perang Dunia Ketiga? Lantas apakah yang menjadi penyebab utama Russia menginvasi Ukraine? Dan pertanyaan yang paling besar dari krisis ini adalah, mengapa Ukraine begitu penting bagi Russia?

Krisis Ukraine memang sudah dimulai sejak di 2014 dan terus berkecamuk hingga mencapai puncaknya pada 24 Februari 2022 lalu yang mana Russia pada akhirnya memutuskan untuk menginvasi Ukraine. Tetapi jika dilihat lebih dalam, memang sepertinya banyak hal-hal yang menjadi pemicu konflik yang berkepanjangan di Ukraine ini. 

Berikut kita simak apa saja yang sebenarnya memicu konflik di Ukraine ini dan melihat konflik Ukraine ini dari beberapa sudut pandang.

Sejarah lama Ukraine dan Russia

Demonstrasi Rakyat Ukraine di Sofia Square di Kota Kiev menuntut kemerdekaan Ukraine | Sumber Gambar: smithsonianmag.com
Demonstrasi Rakyat Ukraine di Sofia Square di Kota Kiev menuntut kemerdekaan Ukraine | Sumber Gambar: smithsonianmag.com

Ukraine dan Russia memang memiliki sejarah kedekatan yang sangat lama, bahkan kembali pada awal abad ke-20.

Pada masa-masa sebelumnya di abad ke-19, wilayah yang hari ini menjadi wilayah negara Ukraine memang berada di bawah yurisdiksi Kekaisaran Russia dan Austria-Hungaria juga Polandia dan Lithuania, dan negara dan kekaisaran tersebut memang memiliki otonomi atas daerah yang menjadi wilayah negara Ukraine hari ini.

Pada tahun 1917, setahun sebelum berakhirnya Perang Dunia Pertama, perang untuk kemerdekaan Ukraine pun pecah. Konflik ini juga dipicu akibat dari perang saudara di Russia dan juga Revolusi Bolshevik yang mengakibatkan runtuhnya kekaisaran Tsar di Russia. Pada tahun 1917 pun Ukrainian People's Republic pada akhirnya didirikan dan menjadi negara independent. 

Namun karena kuatnya pengaruh kaum Bolshevik dan kubu Komunis, pada akhirnya Ukrainian People's Republic pada akhirnya bubar dan digantikan oleh “Ukrainian Soviet Socialist Republic” dan pada akhirnya resmi bergabung sebagai Negara anggota dari Konstituen Uni Soviet ketika Uni Soviet didirikan pada tahun 1922. Beberapa sejarah juga menyebutkan bahwa kaum Bolshevik di Ukraine juga memiliki andil dalam Revolusi Bolshevik dan juga pendirian Uni Soviet. Tidak heran jika Presiden Putin juga sempat menyebutkan jika yang membuat dan membentuk Ukraine itu tidak lain adalah Russia sendiri. Putin pun juga sempat menyebutkan bahwa orang Russia dan ukraine sebenarnya adalah "satu bangsa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun