Mohon tunggu...
Erwin Alwazir
Erwin Alwazir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Rayakan Kata dengan Fiksi, Politik, Humaniora dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gara-gara Nama, Musuh Arab Saudi Bertambah 50 Juta

19 Maret 2014   06:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi yang menjadikan Arab Saudi sebagai kiblat pemberian nama, maka mulai sekarang berhati-hatilah memberi nama pada buah hati kita. Dari berbagai berita media yang tak diragukan lagi kesahihan-nya, konon pemerintah Arab Saudi melarang warganya memberi nama-nama yang dianggap bermasalah. Jumlahnya lumayan banyak. Ada 50 nama yang selama ini kita kenal tak boleh diberikan pada warga Arab Saudi.

Ke-50 nama tersebut antara lain : Malak, Abdul Aati, Abdul Naser, Abdul Musleh, Nabi, Nabiyyah, Amir, Sumuw, Al Mamlakah, Malikah, Al Mamlaka, Tabarak, Nardin, Maya, Linda, Randa, Basmalah, Tulin, Aram, Narij, Rital, Sandy, Rama.

selanjutnya ada juga, Talin, Ilan, Alice, Inar, Loren, Maliktina, Larin, Kibrial, Lauren, Binyamin, Naris, Yara, Sitav, Ilin, Poland, Tilaj, Barrah, Abdul Nabi, Abdul Rasul, Jibril, Abdul Muin, Abrar, Malak, Iman, Bayan, Basil, dan Rilam.

Dari 50 nama tersebut ada beberapa nama yang sangat familiar di telinga sayaseperti Abdul Nasir (Caleg gagal di Palembang), Benyamin ( lengkapnya Benyamin Manurung, teman saya yang pindah ke Medan gara-gara tokonya habis kebobolan), Maya (sekarang jadi TKI di Malaysia), Alice Norin (Sobat saya dalam mimpi yang sekarang jadi artis beken), Linda (tetangga RT sebelah yang jual jamu gendong), Abdul Muin (Eks dosen saya yang bertubuh gempal tapi suaranya lemah gemulai), Abrar (adik kandung yang suka “mencubit” pipi anak saya karena gemas), Iman (pelatih tari berbakat asal kota Pagaralam dan pernah nabrak trotoar gara-gara melirik cewek cakep), dan masih banyak lagi nama-nama teman atau kenalan saya (bahkan anda) yang ternyata dilarang beredar dan diblokir oleh pemerintah Arab Saudi.

Jelas keputusan pemerintah Arab Saudi tersebut mengada-ada. Jika kita keberatan dengan keputusan tersebut dan sepakat ingin menentangnya, dipastikan orang yang memusuhi Arab Saudi jumlahnya meningkat tajam.

Perhitungannya sederhana. Untuk Indonesia saja yang terdiri dari jutaan RT dan RW entah berapa banyak manusia yang bernama Maya, Linda, Sandy, Rama dan seterusnya. Menurut survey kasar saya, pastilah dari 50 nama di atas pasti nyelip salah satu atau beberapa namadi tiap RT atau RW. Jadi kalikan saja nama-nama tersebut dengan jumlah RT dan RW se-Indonesia. Puyeng kan?

Sebagai informasi, jumlah desa di seluruh Indonesia 78.609. Sekarang tugas kita tinggal melacak nama-nama tersebut di tiap desa untuk mengetahui jumlahnya. Setelah dapat tinggal kita tambahkan dengan mengumpulkan nama-nama yang bermasalah tersebut di seluruh dunia. Dugaan saya mungkin berkisar 50 juta lebih nama-nama tersebut yang dilarang Arab Saudi tetapi beredar di muka bumi. Kalau tidak percaya silahkan survey sendiri.

Baca Kronologilanya di Antaranews.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun