Mohon tunggu...
Erwin Dharmawan
Erwin Dharmawan Mohon Tunggu... Freelancer - Ajari saya cara menulis yang baik

Bekerja untuk mendapatkan sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pusat Pemerintahan Indonesia

29 Juli 2019   12:53 Diperbarui: 29 Juli 2019   12:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Samarinda, 29 Juli 2019.  

Presiden terpilih H. Joko Widodo, direncakan akan mengumumkan daerah atau provinsi mana yang terpilih jadi lokasi Pusat Pemerintahan, diperkirakan Agustus 2019. Dua kandidat kuat yang akan menjadi pengganti DKI Jakarta adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menawarkan satu lokasi, yaitu Bukit Soeharto yang merupakan kawasan yang dimiliki oleh negara, dengan luas sekitar 193 Ribu hektar, yang terbagi dalam dua kawasan, yaitu dibagian timur kearah pantai dan dibagian barat ke arah Penajam Paser Utara dan Hutan Taman Industri.

Ketersediaan sumber daya pendukung seperti Air, akan disuplai dari Mahakam dan Bendungan yang akan dibangun oleh ITC, bendungan yang sdh operasional dan beberapa sungai yang mengalir dikawasan tersebut.

Sarana dan prasarana yang sudah tersedia, jauh dari bencana kegempaan, serta posisi strategis menjadi beberapa indikator yang telah dipertimbangan oleh Pemerintah Pusat, diluar beberapa indikator makro yang telah diverifikasi, dan Kaltim Layak 82,5% lebih menjadi pusat pemerintahan baru.

Sedangkan biaya pemindahan pusat pemerintahan tersebut diperkirakan antara 323 T s/d 466 T, yang meliputi Fungsi Utama, Fungsi pendukung, Fungsi penunjang dan kebutuhan pengadaan lahan.

Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, menegaskan, bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan secara resmi rencana tersebut, sebagai monumen atau warisan (legacy), buat anak cucu bangsa ini dimasa mendatang.

Dari sisi masyarakat Kaltim, pemindahan pusat pemerintahan ini sangat mendapat apresiasi yang luar biasa, sehingga diharapkan agar segera direalisasikan, sehingga tidak dijadikan komoditas politik oleh kelompok-kelompok tertentu.

Salam Kehangatan.

(ed---)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun